Aturan tersebut adalah SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 4 April 2022.
Peraturan ini juga menjadi landasan bagi penerapan syarat naik kereta api untuk anak-anak, baik untuk kereta api lokal maupun kereta api jarak jauh.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, mengacu pada regulasi tersebut, menyambut dilaksanakannya masa angkutan Lebaran 1443 H, KAI mulai menerapkan persyaratan baru untuk keberangkatan mulai 5 April 2022.
Dalam aturan baru, syarat naik kereta api jarak jauh terbaru, penumpang yang telah mendapatkan vaksin ketiga (booster) tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Tes Antigen pada saat proses boarding.
Rincian syarat naik kereta api Lebaran
Sesuai aturan syarat mudik 2022 kereta api, syarat naik kereta api jarak jauh terbaru adalah sebagai berikut:
Sementara itu, syarat naik kereta api lokal dan aglomerasi yaitu:
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni dalam keterangan resminya, Selasa (5/4/2022).
Pemeriksaan syarat naik kereta api
Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan terhadap syarat naik kereta api Lebaran, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi PeduliLindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.
Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding. Dengan demikian, pemenuhan syarat naik kereta api bisa terlihat.
Selain harus memenuhi syarat naik kereta api jarak jauh dan lokal, penumpang juga wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.
Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Lebih lanjut, penumpang kereta api harus menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.
Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
Selain itu, tidak diperkenankan pula untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut dan waktu buka puasa.
Vaksin gratis untuk memenuhi syarat mudik 2022 kereta api
Saat ini KAI masih menyediakan layanan vaksinasi gratis bagi masyarakat dan pelanggan KA Jarak Jauh di berbagai klinik kesehatan milik KAI yaitu di Klinik Mediska Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kutoaorjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Padang, Palembang, dan Tanjungkarang.
Hal tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara KAI dengan Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan Dinas Kesehatan setempat untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.
Ke depan, layanan tersebut juga akan KAI siagakan di berbagai stasiun untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.
Selain itu KAI juga masih menyediakan 36 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 35.000 yaitu:
Hasil Rapid Test Antigen dibutuhkan sebagai syarat naik kereta api Lebaran bagi yang belum menjalani vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.
Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat naik kereta api di masa pandemi Covid-19 serta layanan Antigen dan Vaksinasi, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
https://money.kompas.com/read/2022/04/05/185106526/update-syarat-naik-kereta-api-lebaran-berlaku-mulai-5-april-2022