Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Indonesia Menjadi Anggota G20?

G20 merupakan forum internasional yang dibentuk sejak 26 September 1999. Indonesia merupakan negara yang telah menjadi anggota G20 sejak tahun 1999.

Ada beberapa kriteria dan pertimbangan yang diberikan sehingga Indonesia dapat menjadi anggota G20 sejak tahun 1999.

Pertama, Indonesia dianggap memiliki pengalaman untuk mengatasi krisis ekonomi di Asia pada akhir tahun 1990-an.

Pun, Indonesia juga terbukti berhasil untuk bertahan dan terbukti memiliki resiliensi yang baik saat menghadapi krisis ekonomi global pada tahun 2008.

Selain hal tersebut, masih ada penilaian lain yang membuat Indonesia dapat menjadi anggota dari G20. Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Selain itu, Indonesia juga merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar.

Indonesia wakil Asia Tenggara di G20

Dari jumlah penduduk, Indonesia menempati jumlah populasi terbanyak keempat sedunia. Pun Indonesia dianggap sebagai pemimpin ASEAN.

Pada masa reformasi 1997-1998, ekonomi Indonesia mengalami guncangan hebat di tengah kondisi yang tak menentu.

Setahun berselang di tengah proses pemulihan, Indonesia dinilai sebagai emerging economy yang memiliki potensi besar di Asia.

Dari sana, Indonesia lantas masuk ke dalam jajaran negara G20 pada tahun 1999. Tak lain, Indonesia merupakan wakil dari negara berkembang di kawasan Asia Tenggara.

Sampai sekarang, Indonesia menjadi satu-satunya anggota negara G20 dari Asia Tenggara atau ASEAN.

20 negara anggota G20

Seperti namanya, forum G20 memiliki 20 anggota. Negara yang tergabung dalam forum G20 yaitu Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Disitir dari laman kemlu.go.id forum G20 lahir sebagai respons atas krisis ekonomi dunia pada tahun 1997-1998. Tujuan G20 adalah memastikan dunia keluar dari krisis dan menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan.

Awalnya, G20 merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun, kini telah berkembang dengan pembahasan di berbagai bidang pembangunan. Sejak 2008, G20 juga mulai menghadirkan Kepala Negara dalam pertemuan KTT.


Indonesia Presidensi G20 2022

Pada tahun 2022 ini, Indonesia memegang Presidensi G20 yang berlangsung selama setahun penuh. Presidensi G20 berarti, suatu negara akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan forum G20.

Sebagai informasi, ini adalah kali pertama Indonesia didapuk menjadi tuan rumah. Tahun lalu, Italia merupakan tuan rumah dari forum G20 ini.

Perlu diketahui, rangkaian Presidensi G20 Indonesia berlangsung mulai 1 Desamber 2021 hingga 30 November 2022.

Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2021 dan tahun 2022 terdiri atas pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), pertemuan tingkat Menteri dan Gubernur Bank Sentral, pertemuan tingkat Sherpa, pertemuan tingkat Deputi, pertemuan tingkat Working Group, pertemuan tingkat Engagement Group, program Side Events, dan program Road to G20 Indonesia 2022.

Tahun ini dalam Presidensi G20, Indonesia mengambil tema besar "Recover Together, Recover Stronger".

Tema ini diangkat oleh Indonesia menimbang dunia yang masih dalam tekanan akibat pandemi COVID-19, memerlukan suatu upaya bersama dan inklusif, dalam mencari jalan keluar atau solusi pemulihan dunia.

https://money.kompas.com/read/2022/04/14/162708526/bagaimana-indonesia-menjadi-anggota-g20

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke