Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham dan Jumlah Pelanggan Anjlok, Netflix Bakal Pasang Iklan untuk Kerek Pendapatan

Hal tersebut merupakan imbas dari menurunnya jumlah pelanggan Netlix hingga 200.000 pelanggan pada kuartal pertama tahun ini. Angka ini sangat jauh dari target perusahaan yang menginginkan pertumbuhan hingga 2,5 juta pelanggan.

Apabila hal ini terus terjadi, Netflix diperkirakan akan kehilangan 40 miliar dollar AS dalam waktu singkat dan menjadikannya sebagai perusahaan dengan kinerja terburuk sepanjang tahun.

Dikutip dari Reuters Business, penurunan jumlah pelanggan ini salah satunya disebabkan oleh invasi Rusia yang membuat perusahaan kehilangan 700.000 pelanggan yang berasal dari Ukraina. Inflasi dan persaingan ketat dengan layanan streaming lainnya juga turut menambah masalah yang dihadapi perusahaan.

Selain itu, banyaknya pelanggan yang menggunakan akun family-sharing, yakni sekitar 100 juta rumah tangga juga disinyalir sebagai pemicunya. Maka dari itu, CEO Netflix Reed Hastings berencana akan mewajibkan pengguna akun bersama untuk membayar lebih.

Hastings juga berencana untuk memasang iklan di Netflix, demi meningkatkan pendapatan perusahaan serta menambah jumlah pelanggan. Hal ini dilakukan setelah melihat keberhasilan pesaingnya, seperti HBO Max dan Disney+ yang telah lebih dulu memasang iklan dalam layanannya.

“Dengan adanya iklan, memberikan opsi bagi pelanggan yang ingin membayar lebih murah. Jadi setiap pelanggan bisa memilih sesuai dengan seleranya masing-masing,” ujar Hastings.

Pada kuartal pertama tahun ini, Netflix meraup laba sebesar 1,6 miliar dollar AS. Angka ini turun dari laba kuartal sebelumnya yakni 1,7 miliar dollar AS. Sementara itu, pendapatan perusahaan tetap meningkat hingga 10 persen menjadi 7,9 miliar dollar AS. Namun, angka ini berada sedikit di bawah perkiraan Wall Street.

Netflix juga memprediksi akan kembali kehilangan pelanggan di kuartal kedua, bahkan hingga 2 juta pelanggan. Meskipun, banyak orang yang menunggu kembalinya serial-serial favorit seperti Stranger Things dan Ozark, serta debut film The Grey Man yang dibintangi Chris Evans dan Ryan Gosling.

Layanan streaming ternyata bukan satu-satunya bentuk hiburan untuk mengisi waktu konsumen, berdasarkan survei Digital Media Trends terbaru dari Deloitte. Dalam survey pada akhir Maret lalu itu terungkap bahwa Generasi Z, yakni konsumen berusia 14 hingga 25 tahun, menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain game atau mendengarkan musik daripada menonton film atau serial televisi di rumah.

Mayoritas konsumen Gen Z dan Milenial tersebut juga mengatakan, mereka lebih senang menonton video di TikTok dan YouTube, daripada menonton film atau acara di layanan streaming.

https://money.kompas.com/read/2022/04/20/220300326/saham-dan-jumlah-pelanggan-anjlok-netflix-bakal-pasang-iklan-untuk-kerek

Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke