Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Saham GOTO Kini di Bawah Harga IPO, Menyusul Nasib Bukalapak?

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, pola yang terbentuk dari pergerakan GOTO adalah pola zig-zag, dan tren penurunan harga saham GOTO terjadi karena aksi profit taking.

“Untuk potensi penurunan di bawah harga IPO masih terbuka ya, karena kan pola risk-nya turun. Jadi polanya zig-zag, dan pelaku pasar masih cenderung profit taking,” kata Andri kepada Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

IPO GOTO memang kerap dibandingkan dengan IPO Bukalapak (BUKA). Selain keduanya sama– sama perusahaan teknologi, keduanya juga masih mencatatkan kerugian dalam laporan keuangannya.

Namun, Andri menilai pola pergerakan GOTO dengan BUKA cenderung berbeda, utamanya saat beberapa waktu setelah IPO. Dia bilang, BUKA saat awal IPO mengalami auto reject Atas (ARA), sementara itu berbeda dengan GOTO yang hanya naik 13 persen di hari pertama IPO.

“Kalau dibilang seperti BUKA, enggak ya. Tapi memang dalam tren turun, meskipun ada greenshoe, pergerakan agak berat karena market size-nya terlalu besar, dan performa di hari pertama dan kedua tidak seseuai ekspektasi investor, makanya market sudah profit taking,” jelas Andri.

Andri menjelaskan, selain karena performance di awal kurang baik, dan didukung oleh laporan kinerja yang belum mencatatkan keuntungan, sentimen pasar masih belum mendukung kenaikan harga saham GOTO.

“Laporan keuangannya masih negatif, dan sentimen pasar dan sektornya juga belum bagus, seperti kinerjanya misalnya. Ekspektasi pasar kan di awal itu GOTO mengalami ARA, jadi performa GOTO juga masih dibawah BUKA,” tegas dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/04/22/143400826/harga-saham-goto-kini-di-bawah-harga-ipo-menyusul-nasib-bukalapak

Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke