Modalku dan Carro Umumkan Investasi di Bank Index

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, investasi ini menjadi salah satu tonggak penting Grup Modalku untuk memasuki industri neobank.

“Kolaborasi bersama Bank Index ini akan mendukung strategi bisnis Grup Modalku ke depannya. Kami melihat bahwa Bank Index adalah partner yang sesuaibagi Modalku karena adanya kesamaan visi untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM," ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (26/4/2022).

Lebih lanjut Reynold menuturkan, kemitraan ini akan membawa kolaborasi fintech dan perbankan ke level yang lebih tinggi.

"Bersama-sama kami berencana untuk mendukung UMKM dengan lebih baik di lintas perbankan, pembayaran, pinjaman, dan layanan digital," kata Reynold.

Reynold juga mengatakan, langkah yang diambil Grup Modalku untuk melakukan investasi di Bank Index merupakan salah satu kunci untuk memajukan industri financial technology.

Berdasarkan hasil Annual Members SurveyAFTECH 2021, klaster neobank memiliki potensi untuk tumbuh pesat di masa depan khususnya bagi populasi unbanked dengan perkiraan peningkatan sebesar 51 persen.

Lebih lanjut, survei Ernst & Young (EY) juga mencatat bahwa masyarakat Indonesia memiliki ketertarikan yang cukup tinggi terkait penggunaan super apps termasuk layanan neobank.

Sementara itu, CEO Carro Indonesia Jeremy Ong mengatakan rencana Bank Index sejalan dengan visi perusahaanya untuk membangun kapabilitas dan infrastruktur dalam hal melayani pelanggan di seluruh ekosistem otomotif.

Oleh karena itu kata dia, co-investment merupakan pilihan yang natural bagi perusahaanya.

"Kami sangat percaya dengan nilai kerja sama ini dan bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan ini ke depan," paparnya.

Presiden Direktur Bank Index Gimin Sumalim mengaku, pihaknya sangat terbuka untuk menyambut Grup Modalku serta Carro sebagai pemegang saham Bank Index untuk bersama-sama turut membantu membangun inisiatif strategis sesuai dengan visi dan misi yang sejalan khususnya untuk memberikan pelayanan yang lebih masif.

"Langkah ini juga menjadi acuan untuk terus melakukan transformasi digital secara komprehensif," kata dia.