Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratusan Penumpang Tertinggal Kapal di Samarinda, Ini Kata Pelabuhan

Kasubag Tata Usaha Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda Zulqadri Edy mengatakan, calon penumpang tidak diangkut karena kapasitas kapal KM Aditya sudah penuh sehingga KSOP memerintahkan kapal untuk berangkat lebih awal dari jadwal semestinya.

"Informasinya itu karena lonjakan penumpang jadi untuk menghindarkan kelebihan kapasitas," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Sebelumnya regulator telah memberitahu operator kapal untuk tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas kapal.

Apabila masih tetap nekat, maka konsekuensinya penumpang akan diturunkan sebelum kapal diberangkatkan.

Oleh karena itu  sebut dia, seharusnya operator kapal sudah mengetahui konsekuensinya dan memberitahukan ke calon penumpang bahwa kapal tidak dapat mengangkut penumpang karena kapasitas sudah penuh.

"Harusnya operator (beritahu penumpang). Komitmen kita (dengan operator) dari awal tidak boleh ada kapal yang mengangkut melebihi kapasitas angkut," ucapnya.

Berdasarkan data yang dia miliki, KM Aditya ini berkapasitas 1.800 penumpang dan operator kapal ini adalah PT Afta Trans Mandiri.

Pada jam 8 pagi kemarin tercatat ada 400 calon penumpang yang tidak diberangkatkan sesuai jadwal. Sekitar 250 penumpang sudah memiliki tiket dan sisanya tidak ada tiket.

Pihaknya memerintahkan kapal untuk berangkat lebih awal dari jadwal yang sudah ditetapkan agar dapat meminimalkan kepadatan di atas kapal.

"Perkembangan jumlah penumpang di atas kapal mereka report ke kami, di kami clear dan kami cek apakah memang sudah seperti itu. Jam 7 pagi kami minta dia keluar dan kami verifikasi kembali. Jam 8 kami minta kapal berangkat meninggalkan pelabuhan," kata dia.

Dikutip dari Tribun Kaltim, KM Aditya seharusnya berangkat Kamis pagi dan menjadi kapal penumpang terakhir yang berangkat dari Pelabuhan Samarinda tujuan Pare-Pare dalam puncak mudik lebaran 2022.

Namun di luar dugaan, terlihat ratusan penumpang masih memadati pelabuhan yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda ini.

Rata-rata para penumpang tersebut mengaku sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari sebelumnya.

"Tapi tidak dapat tempat. Padahal saya sudah di sini (Pelabuhan Samarinda) dari subuh tadi. Tapi enggak boleh naik lagi," ucap Randy (40) salah seorang penumpang yang mengaku dari Melak, Kabupaten Kutai Barat.

Randy dan seorang rekannya mengaku telah membeli tiket sedari hari Minggu (17/4) lalu namun tidak mendapat informasi jika kapal akan berangkat lebih dulu.

https://money.kompas.com/read/2022/04/29/112339726/ratusan-penumpang-tertinggal-kapal-di-samarinda-ini-kata-pelabuhan

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke