Jelang Lebaran, Pencairan THR PNS Sudah Capai 99,92 Persen

Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto mengatakan, realisasi tersebut adalah realisasi penyaluran untuk ASN pusat.

"ASN pusat, jumlah satker (satuan kerja) yang telah merealisasikan penyaluran THR mencapai 99,92 persen," kata Hadiyanto kepada Kompas.com, Selasa (26/4/2022).

Hadiyanto menjabarkan, jumlah THR yang sudah dicairkan sebesar Rp 11,335 triliun untuk 1.801.393 pegawai. Namun, terdapat 12 satuan kerja yang belum mengajukan pencairan THR.

Dia menuturkan, hal ini disebabkan karena THR akan dibayarkan pada bulan Desember, yakni bertepatan dengan Hari Raya Natal. Kemudian, satuan kerja masih menunggu dasar hukum untuk menentukan besaran THR yang akan dibayarkan karena kekhususan struktur penggajiannya.

"(Termasuk) kendala internal satuan kerja seperti pergantian pejabat, kendala teknis jaringan, dan sebagainya," ucap Hadiyanto.

Sementara itu, pembayaran THR untuk ASN Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 14,697 triliun untuk 3.030.531 pegawai pada 539 Pemda. Porsinya sebesar 99,45 persen dari 542 Pemda.

Tapi, terdapat 3 Pemda yang terdata belum menyalurkan THR disebabkan karena penetapan perkada belum selesai.

"Pembayaran pensiunan telah dilakukan sebesar 95,40 persen dari target dengan rincian PT Taspen Rp 7,444 triliun (95 persen) dan PT Asabri Rp 1,142 triliun (99 persen)," tandas Hadiyanto.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Tunjangan Hari Raya Pegawai Negeri Sipil atau THR PNS 2022 sebesar Rp 34,3 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kebijakan pemberian THR PNS telah diatur dalam Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022.

Dengan rincian, alokasi THR PNS pusat yang bekerja di kementerian dan lembaga, TNI, dan Polri sebesar Rp 10,3 triliun.

Kemudian, alokasi THR PNS daerah dan PPPK sebesar Rp 15 triliun dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan dapat ditambahkan dari APBD tahun 2022 sesuai dengan kemampuan fiskal masing-masing pemerintah daerah.