Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Berakhir Hijau, Saham–saham Teknologi "Rebound"

Nasdaq Komposit naik 1,63 persen menjadi 12.536,02, sedangkan S&P 500 menguat 0,57 persen menjadi 4.155,38. Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga naik 84,29 poin, atau 0,26 persen menjadi ditutup pada 33.061,50.

David Katz, kepala investasi di Matrix Asset Advisors, mengatakan, saat ini pasar telah terlalu khawatir tentang perlambatan ekonomi dan mau tidak mau investor harus turun tangan untuk “membeli” penurunan saham.

“Anda dapat membeli banyak bisnis hebat dengan harga yang sangat menarik. Secara historis, itu adalah waktu yang sangat tepat untuk menggunakan uang,” kata Katz, dikutip dari CNBC.

Namun, ahli strategi pasar lainnya memperingatkan kemungkinan adanya reli jangka pendek dan menunjuk ke posisi terendah baru sebagai tanda bahwa saham masih akan jatuh lebih jauh.

Keith Lerner, co-CIO di Truist Advisory Services, mengatakan, sentimen negatif yang muncul mendorong investor melakukan aksi beli, tetapi ada banyak “break” dalam transaksi tersebut.

“Dalam posisi rendah ini, kami melihat ketakutan di pasar, karena ada banyak 'break' yang terjadi. Pandangan saya, Anda perlu melihat 'break' untuk mendapatkan posisi dasar yang bertahan lama,” kata Lerner.

Saham teknologi menjadi saham yang paling lemah sepanjang April, tetapi reli besar–besaran terjadi di awal pekan ini dengan kenaikan pada saham Netflix 4,8 persen, Meta Platforms 5,3 persen, Microsoft dan induk Google, Alphabet, masing–masing lebih dari 2 persen.

Apple dan Amazon juga naik kurang dari 1 persen setelah menghabiskan sebagian besar sesi di zona merah. Art Cashin dari UBS mengatakan, perdagangan Apple dan Amazon dapat menjadi barometer langkah selanjutnya untuk pasar yang lebih luas.

Saham semikonduktor dan energi juga menguat pada awal pekan dengan kenaikan Intel dan Chevron masing-masing naik 3,1 persen dan 2 persen. Volatilitas di pasar obligasi berkontribusi positif, di mana Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik di atas 3 persen untuk pertama kalinya sejak 2018.

“Kenaikan 3 persen tentu penting. Ini adalah level psikologis yang membuat investor khawatir tentang apa yang akan dilakukan The Fed,” kata Matt Maley dari Miller Tabak.

https://money.kompas.com/read/2022/05/03/070246226/wall-street-berakhir-hijau-sahamsaham-teknologi-rebound

Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke