Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KAI Commuter Gandeng INKA Buat Pengadaan 16 Rangkaian KRL Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter menggandeng PT INKA (Persero) untuk pengadaan 16 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL). Kerja sama keduanya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Senin (9/5/2022) kemarin.

Direktur Utama KAI Commuter, Roppiq Lutzfi Azhar menjelaskan, penandatanganan MoU ini akan menjadi pedoman bersama antara KAI Commuter, dan INKA dalam mempersiapkan rencana pengadaan 16 rangkaian KRL dengan baik dan komprehensif.

Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap kebutuhan transportasi publik, khususnya KRL, sangat tinggi seiring dengan pemulihan ekonomi. Hal itu tercermin dari keterisian okupansi sudah hampir 100 persen.

Oleh karena itu, melalui MoU ini, diharapkan pelayanan yang diberikan kepada pengguna KRL akan semakin baik dan jumlah pengguna transportasi umum akan semakin meningkat.

"MoU antara KAI Commuter dan PT INKA ini diharapkan bisa mendukung terciptanya operation excellence KAI Commuter yang menjadikan transportasi KRL ramah lingkungan dan efisien," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).

Sementara itu, Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menambahkan, kerja sama ini merupakan sinergi BUMN dengan lingkup kegiatan yang berkaitan mengenai segala persiapan untuk pengadaan KRL oleh KAI Commuter, dan persiapan produksi KRL oleh INKA.

Ia bilang, KAI Commuter berencana melakukan pengadaan sarana baru sebanyak 16 rangkaian KRL dengan susunan 12 kereta tiap rangkaiaannya. Spesifikasi teknis tentu sesuai dengan yang dipersyaratkan peraturan perundang-undangan perkeretaapian.

“Harapannya segala persiapan hingga pengiriman pertamanya akan sesuai jadwal yang diperkirakan pada tahun 2024,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perkeretaapian Indonesia telah mengalami transformasi selama 10 tahun terakhir yang terlihat dari kualitas layanan, dari sisi ketepatan waktu, hingga keamanannya

Menurutnya, perkeretaapian ke depan tidak bisa hanya berfokus kepada pelayanan penumpang, keamanan, dan ketepatan waktu saja, tapi juga kepada peningkatan adaptasi teknologi baru. Tiko, sapaan akrabnya, ingin KAI juga bisa berfokus pada barang logistik dan supply chain-nya.

"Kami terus mendorong kereta barang dan logistik yang sedang dikembangkan di KAI. Kami berharap dengan INKA masuk ke klaster ini, supply chain dari produksi dan maintenance kereta ke depannya bisa dikembangkan secara utuh sehingga kita bisa melakukan lompatan teknologi untuk alih tekonologi seperti kereta cepat maupun integrasi teknologi bersama sama di LRT,” jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/05/10/143400126/kai-commuter-gandeng-inka-buat-pengadaan-16-rangkaian-krl-baru

Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke