Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Larangan Ekspor CPO Berlanjut, Surplus Perdagangan Bisa Susut

Dia memproyeksi, surplus necara dagang berada pada kisaran 400-800 juta dollar AS. Minyak sawit mentah dan turunannya sendiri menyumbang ekspor bulanan sekitar 2,5-3 miliar dollar AS.

"Kami memperkirakan surplus yang tipis antara 400-800 juta dollar AS jika larangan ekspor masih berlaku," kata Satria kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Satria mengungkapkan, CPO, batu bara, dan nikel adalah 3 komoditas unggulan Indonesia yang menopang neraca perdagangan.

Meski terdapat larangan ekspor CPO, Indonesia tetap bisa mencatatkan surplus lantaran dua komoditas lainnya. Tak heran, bulan depan diproyeksi tetap mencatat surplus meski tipis.

"Indonesia masih bisa hidup tanpa satu (dari 3 komoditas), selama dua (komoditas) lainnya tidak terganggu," beber Satria.

Di sisi lain, kinerja neraca perdagangan pada bulan ini tetap surplus sebesar 7,56 miliar dollar AS, membuktikan bahwa ekspor masih tetap tinggi meskipun ada larangan ekspor CPO.

Berdasarkan data sejak tahun 2008, kinerja ekspor untuk pertama kalinya tidak turun secara bulanan (month to month/mtm) selama Hari Raya Idul Fitri.

Artinya kata Satria, sebagian besar ekspor komoditas Indonesia kemungkinan telah dimuat di depan (frontloaded) pada bulan April 2022.

"Dengan kata lain, surplus yang lebih besar (pada bulan April) mengorbankan lebih banyak tekanan untuk neraca perdagangan 2-3 bulan ke depan," beber dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, surplus pada bulan April menjadi yang terbesar sepanjang sejarah seharusnya tidak mengejutkan. Sebab secara historis, perekonomian selalu mencatat surplus selama Idul Fitri.

"(Alasannya) karena ekspor dan impor turun. Penurunan impor biasanya lebih tajam karena hari kerja yang lebih sedikit. Dengan demikian aktivitas manufaktur juga lebih rendah," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/05/18/083256726/jika-larangan-ekspor-cpo-berlanjut-surplus-perdagangan-bisa-susut

Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke