Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eropa Bingung Bayar Impor Gas dari Rusia

Keputusan Rusia untuk mengubah skema pembayaran gas dengan menggunakan rubel dari euro atau dollar AS, membuat Eropa belum bisa memutuskan bagaimana cara membayar tagihannya.

Dilansir dari CNN, Rabu (18/5/2022), dalam mekanisme baru yang dikeluarkan Rusia, pembeli gas yang bukan berasal dari negara 'sahabat' harus membuka dua akun di Gazpprombank terlebih dahulu, di mana satu akun dalam bentuk euro dan satu lagi dalam bentuk rubel.

Hal itu kemudian membuat negara-negara Eropa dilema, sebab Komisi Eropa menyatakan, negara-negara yang membayar gas Rusia dengan menggunakan rubel akan mendapatkan sanksi dari Uni Eropa.

"Apa pun yang melampaui pembukaan rekening dalam mata uang kontrak dengan Gazprombank dan melakukan pembayaran ke rekening itu, dan kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Anda telah menyelesaikan pembayaran, melanggar sanksi," ujar Juru Bicara Komisi Eropa, Eric Mamer.

Pernyataan tersebut bertentangan dengan pernyataan Komisi Eropa beberapa hari lalu, yang membuat sejumlah raksasa energi Eropa berasumsi bahwa mereka bisa menyelesaikan permasalahan pembayaran dengan membuka dua akun bank Gazprombank.

Asal tahu saja, beberapa waktu lalau Gazprom menghentikan pasokan gas ke dua negara Uni Eropa, yakni Polandia dan Bulgaria, sebagai tindak lanjut dari pernyataan Presiden Vladimir Putin, yang akan menangguhkan pengiriman ke negara tidak bersahabat.

Sejak saat itu, distributor gas Eropa, pemerintahan negara, dan Uni Eropa sepakat untuk meminimalisir melebarnya disrupsi pasokan, dengan tetap memberikan sanksi kepada Rusia atas invasi yang dilakukan terhadap Ukraina.

Pada bulan lalu, Komisi Eropa sempat menyatakan, selama negara Eropa melakukan pembelian gas dengan menggunakan euro dan dollar AS, maka mereka tidak melanggar aturan yang ditentukan.

https://money.kompas.com/read/2022/05/18/203600426/eropa-bingung-bayar-impor-gas-dari-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke