Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Data Center Tumbuh Pesat, Telkom Hadirkan NeutraDC

Untuk bisa memanfaatkan ceruk bisnis tersebut, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)  menyiapkan NeutraDC sebagai anak usaha baru penyedia layanan data center berkategori hyperscale hingga edge.

"Sebagai upaya untuk menangkap pangsa pasar hyperscale tersebut, saat ini NeutraDC sedang mempercepat proses pembangunan hyperscale data center yang pertama di Cikarang," ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, melalui keterangannya, Kamis (19/5/2022). 

NeutraDC akan menyediakan infrastruktur data center yang memadai dengan jaminan keamanan super ketat hingga 8 layer, serta didesain mampu beroperasi dengan standar global bersertifikasi Uptime Tier III & IV.

"Dengan dukungan infrastruktur Telkom, NeutraDC menawarkan layanan connectivity andal dengan cakupan terluas dan terbesar di Indonesia," kata Bogi. 

Selain itu, kehadiran layanan Internet Exchange (IX) dan Seamless DC akan menambah keragaman ekosistem data center yang lengkap.

"Harapannya, ke depan NeutraDC akan menjadi data center provider yang akan mendorong percepatan digitalisasi pelanggan serta mendukung akselerasi ekonomi digital nasional ataupun global,” lanjut Bogi.

Tantangan digitalisasi ekonomi

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, di era digitalisasi ekonomi saat ini, permintaan layanan data center oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia akan melonjak tinggi.

Oleh karena itu, Heru menilai Telkom mengambil langkah yang tepat dengan menyiapkan NeutraDC untuk fokus berkecimpung menyediakan layanan tersebut.

"Tapi Telkom memiliki beberapa kelebihan, seperti koneksi infrastruktur (telekomunikasi) hingga ke Amerika Serikat, memiliki (saham) Telkomsel yang kuat (di bisnis telekomunikasi) dan pemimpin di bisnis seluler. Serta tentu saja sudah membangn data center di beberapa lokasi, yang bahkan ada di luar negeri," kata Heru. 

Namun, Heru mengingatkan meski sudah beberapa langkah lebih maju dibandingkan perusahaan data center sejenis di Indonesia, sebaiknya Telkom tetap merancang rencana untuk bisa menjawab tantangan dan memenuhi permintaan yang ada.

"Hadirnya pemain asing jangan diremehkan, strategi harus diperkuat dan ekosistem (digital) harus terus dibangun agar memperkuat bisnisnya. Selain itu, tantangan lain seperti kapasitas yang besar, keamanan yang tinggi dan juga harus memiliki data recovery center," ungkapnya.


Dinilai positif

Sekretaris Jenderal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada menilai ekspansi bisnis yang dilakukan Telkom merupakan hal yang positif.

Menurut dia, hadirnya perusahaan nasional yang andal dalam menyediakan layanan data center tentu akan membuat perusahaan-perusahaan calon klien menjadi nyaman dan aman dalam menyimpan data base mereka.

"Saya melihatnya hal yang positif, karena berbagai data dan dokumen tentunya akan dihasilkan oleh berbagai macam perusahaan dan berbagai macam perusahaan tersebut tentunya membutuhkan media penyimpanan data yang aman. Nah, kalau semua data-data disimpan di Google Drive (misalkan) kan Google punya luar. Khawatir bisa diretas maupun di akses pihak luar," jelas Reza.

https://money.kompas.com/read/2022/05/19/155015026/pasar-data-center-tumbuh-pesat-telkom-hadirkan-neutradc

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke