Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi Covid-19 Memasuki Fase Endemi, Industri Pernikahan Kembali Menggeliat

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air pada awal 2020 memberi pukulan berat pada berbagai sektor, salah satunya pelaku bisnis industri pernikahan. Hal ini diakui Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO).

Diberitakan Kompas.com, Rabu (24/6/2020), pada empat bulan pertama Covid-19 melanda Indonesia, asosiasi yang beranggotakan berbagai perusahaan bidang pernikahan itu mengaku kehilangan omzet sekitar Rp 300 miliar per bulan. Ini karena tak ada resepsi yang digelar masyarakat akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun, kasus Covid-19 yang terkendali menjadi angin segar bagi pelaku industri pernikahan.

Pada masa transisi dari fase pandemi menuju endemi, masyarakat kini diperbolehkan beraktivitas di luar ruangan, termasuk menggelar pernikahan. Roda perekonomian pun kembali berputar.

Penanganan pandemi Covid-19 yang baik oleh pemerintah pun disambut baik oleh para pelaku usaha industri pernikahan. Relaksasi izin acara keramaian yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak positif terhadap bangkitnya industri pernikahan.

Chief Executive Officer (CEO) Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan mengatakan, industri pernikahan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, industri pernikahan berhubungan erat dengan vendor serta para pekerjanya yang sebagian besar merupakan berasal dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan Peter dalam acara Ohana Wedding Festival (OWF 2022) di Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).

"Setiap event pernikahan, paling sedikit bisa menyerap 70 tenaga kerja. Bahkan, untuk pernikahan kelas akbar bisa melibatkan 200 tenaga kerja,” ujar Peter dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Peter menambahkan, kebangkitan industri pernikahan telah dinanti oleh masyarakat yang bekerja pada sektor tersebut.

Kebangkitan industri pernikahan, lanjut Peter, mampu memberi efek domino terhadap perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, melalui Ohana Enterprise, pihaknya menggelar kegiatan berskala nasional OWF 2022 secara gratis.

Pameran tersebut ditujukan bagi vendor dan masyarakat umum yang ingin mencari informasi seputar vendor dan wedding organizer (WO). Acara ini digelar selama dua hari mulai Sabtu (21/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022).

"Kami menggratiskan setiap vendor yang terlibat untuk berpartispasi dalam kegiatan pameran ini. Tujuannya, untuk membangkitkan kembali industri pernikahan di Tanah Air," kata Peter.

Sebagai informasi, Ohana Enterprise adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pernikahan yang berdiri sejak 2014. Kiprahnya di industri pernikahan berawal dari satu ballroom di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

Kini, lanjut Peter, Ohana Enterprise telah menjalin kerja sama dengan ratusan pemilik gedung yang tersebar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Balikpapan, hingga Bali.

Pameran OWF 2022 pun meraup respons positif dari para vendor pernikahan. Setidaknya, terdapat 140 vendor yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Dari jumlah tersebut, terpilih 70 vendor yang dikurasi pihak Ohana Enterprise untuk berpartispasi dalam kegiatan OWF 2022.

"Banyak (vendor) yang ingin terlibat. Oleh karena itu, kami mengkurasi hingga 50 persen dari seluruh vendor yang mendaftar. Tujuannya, untuk menjaga kualitas vendor demi memberi pelayanan terbaik bagi para calon pengantin yang nantinya akan menjadi klien, " terangnya.

Peter menambahkan, untuk memeriahkan OWF 2022, Ohana Enterprise menyediakan hadiah menarik bagi para pengunjung berupa satu paket pernikahan gratis di salah satu hotel bintang 4 di Jakarta, foto pre-wedding gratis di Bali dan Labuan Bajo untuk 10 pasangan, paket bulan madu di Bali, serta voucher staycation di hotel Jakarta.

"Hadiah tersebut akan diundi pada akhir acara pameran OWF 2022. Masyarakat yang hadir sangat antusias. Bahkan, pengunjung yang melakukan RSVP mencapai 1.000 calon pasangan pengantin," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/05/22/090919726/pandemi-covid-19-memasuki-fase-endemi-industri-pernikahan-kembali-menggeliat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke