Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejar Target Nol Emisi Karbon, CarbonX Gandeng IIF

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang aset karbon asal Indonesia, CarbonX, bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Indah (IIF), dalam rangka mendukung upaya pengurangan emisi karbon, hingga mencapai nol emisi karbon.

Melalui kolaborasi itu, CarbonX dan IIF meluncurkan program pendidikan bernama “Saya Pahlawan Lingkungan” yang diluncurkan secara resmi di tahun 2019 dan telah diuji coba di 30 sekolah nasional di area Jakarta.

Co-Founder dan Presiden Komisaris CarbonX Pandu Sjahrir mengatakan, program itu akan dimulai pada bulan ini dan berkembang ke area Jakarta Utara.

Setelah itu direncanakan pula untuk merambah ke daerah lain di mana pendidikan lingkungan sangat dibutuhkan, seperti beberapa pedesaan di Samarinda dan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dan direncanakan untuk diperluas ke beberapa lokasi CarbonX di seluruh Indonesia.

"Kami merasa CarbonX dan IIF bersama-sama memiliki semua hal yang diperlukan untuk membuat dampak yang berarti di Indonesia," kata Pandu, dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).

Lebih lanjut Ia menjelaskan, untuk memitigasi dampak perubahan iklim, program ini berkomitmen untuk menanam satu pohon mangrove per anak.

"Harapan CarbonX adalah untuk bisa menjangkau 1 juta anak selama lima tahun ke depan yang artinya akan ada satu juta mangrove ditanam," ujar dia.

Untuk tahap pertama, pohon akan ditanam di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, daerah yang telah mengalami degradasi mangrove dan erosi pantai pada Agustus mendatang.

“Kurikulum sekolah nasional Indonesia tidak memiliki silabus khusus mengenai keberlanjutan lingkungan,” kata Pendiri dan Ketua Yayasan Indonesia Indah, Angela Jelita Richardson.

Angela menilai ada masalah seputar kualitas pendidikan lingkungan yang diterima di sekolah-sekolah nasional.

“Kurangnya keterlibatan dan minat guru serta kurangnya buku pendidikan tentang pendidikan lingkungan untuk guru dan siswa adalah salah satu masalah utama yang ingin kami atasi,” katanya.

Sementara Co-Founder dan CEO CarbonX Ken Sauer menyampaikan, program kerja sama dengan IIF juga selaras dengan misi perusahaan, yakni berinvestasi dan mengembangkan aset yang memiliki dampak besar.

"Dengan kemitraan bersama IIF, kami yakin bahwa kami dapat meningkatkan kesadaran sosial dan komponen keterlibatan terkait keberlanjutan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mencapai net zero," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2022/05/25/210000226/kejar-target-nol-emisi-karbon-carbonx-gandeng-iif

Terkini Lainnya

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omset Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke