Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asuransi Penyakit Kritis, Premi mulai Rp 300.000-an

Direktur Chief of Operations Product Proposition & Syariah Ade Bungsu mengatakan, FWD Critical First Protection tak hanya memberikan perlindungan yang mudah dipahami dan diklaim, tapi juga kesempatan untuk pengembalian premi di akhir masa asuransi.

"Kami ingin memperkenalkan produk asuransi murni generasi baru yang memberikan perlindungan secara total tanpa dibatasi jumlah maupun jenis penyakit kritis, baik penyakit yang sering terjadi seperti kanker, stroke, dan serangan jantung atau yang langka dan belum diketahui," kata dia dalam siaran pers, dikutip Kompas.com Senin (30/5/2022).

Ia menambahkan, melalui FWD Critical First Protection, perusahaannya menghadirkan solusi proteksi yang tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga mudah diklaim dan mencakup berbagai kondisi kritis baik yang disebabkan oleh penyakit maupun kecelakaan.

Adapun berdasarkan keterangannya, produk ini bisa dimiliki siapapun dengan premi terjangkau mulai dari Rp 300.000-an.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan 4 keunggulan dari FWD Critical First Protection. Pertama, produk ini memberikan manfaat sejak penyakit kritis stadium awal dan dapat diklaim hingga 200 persen dari uang pertanggungan, termasuk apabila terjadi risiko meninggal dunia.

Kedua, produk ini membayarkan klaim berdasarkan kondisi kritis akibat dari penyakit yang dialami maupun kecelakaan dan tidak berdasarkan jenis penyakitnya.

Selanjutnya, FWD Critical First Protection membebaskan pembayaran premi setelah dibayarkan 50 persen dari uang pertanggungan diberikan.

Terakhir, produk ini memberikan kesempatan mendapatkan pengembalian premi 100 persen di akhir masa asuransi, jika tidak pernah terjadi klaim.

"Produk FWD Critical First Protection tersedia dan dipasarkan melalui distribusi keagenan dengan layanan asuransi yang mengedepankan inovasi digital dengan akses dan proses pengajuan yang mudah," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2022/05/30/180517926/asuransi-penyakit-kritis-premi-mulai-rp-300000-an

Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke