Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GOTO Catat Rugi di Kuartal I 2022, Harga Sahamnya Ambles di Awal Perdagangan Bursa

Pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (31/5/2022), saham GOTO bergerak di zona merah, atau ambles 3,8 persen ke level Rp 302 per saham. Padahal pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup cerah.

Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, penurunan harga saham GOTO akibat sentimen rilis kinerja yang masih mencatatkan rugi bersih, umum terjadi.

Menurut dia kondisi fundamental merupakan indikator bagi investor untuk melakukan pembelian saham.

“Jadi kalau menurut saya, saham GOTO pagi ini bisa melemah sebagai bentuk respons pasar aja sih itu karena merugi,” kata William kepada Kompas.com.

Sebagai informasi, jelang rilis kinerja GOTO, harga saham perusahaan decacorn ini mengalami pergerakan yang positif.

Utamanya di dalam dua pekan belakangan. GOTO bangkit dari keterpurukannya setelah masuk ke level terendah pasca IPO, di level Rp 194 per saham.

Kinerja membaik

Meski mencatatkan rugi bersih hingga kuartal I tahun 2022, sepanjang tahun 2021 pendapatan bruto GOTO tumbuh 45 persen yoy mencapai Rp 17,1 triliun dari Rp 11,85 triliun, sementara pendapatan bersih naik 9 persen menjadi Rp 5,30 triliun dari Rp 4,82 triliun.

GTV perusahaan juga naik 40 persen menjadi Rp 461,60 triliun, dibandingkan dengan Rp 330,18 triliun di 2020.

Angka GTV ini setara dengan 2,72 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2021 sebesar Rp 16.970,8 triliun sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).

GOTO unggul di banyak penggunanya

William mengatakan, saham GOTO berpotensi melanjutkan pelemahan hari ini sebagai efek jangka panjang setelah IPO. Hal ini menurut dia umum terjadi, karena faktor fundamental perseroan saat ini.

“Faktor fundamental menjadi penentu apakah saham ini layak dihold atau tidak, jika masih merugi, investor akan lebih ragu untuk menyimpan saham ini,” kata William

Namun demikian, William menilai meskipun keunggulan dari GOTO adalah aplikasi yang banyak usernya, namun ketidakmampuan untuk mencetak laba, pada umumnya menurunkan keyakinan investor saham terhadap emiten.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/05/31/103939826/goto-catat-rugi-di-kuartal-i-2022-harga-sahamnya-ambles-di-awal-perdagangan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke