Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KTNA Nasional Apresiasi Kinerja Kementan yang Berhasil Tingkatkan Produktivitas Padi

KOMPAS.com – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Yadi Sofyan Noor memberikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya peningkatan produktivitas padi selama beberapa tahun terakhir.

Keberhasilan itu, kata dia, merupakan wujud nyata dari pengembangan benih unggul dan pemupukan berimbang, serta koordinasi yang intens di lapangan.

"Di era Pak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), produksi beras dan jagung mengalami peningkatan. Beberapa komoditi pangan tidak perlu lagi impor, bahkan bisa melakukan ekspor,” ujar Sofyan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Fakta tersebut, lanjut dia, dibuktikan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Indonesia sukses ekspor beras untuk konsumsi sebanyak 3.300 ton pada 2021.

Lebih lanjut, Sofyan mengatakan, keberhasilan Kementan dalam meningkatkan produksi padi telah mengantarkan Indonesia sebagai negara bebas impor beras dalam tiga tahun terakhir.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama tiga tahun terakhir.

Padahal, Indonesia telah seringkali mengimpor beras sebanyak 1,5 hingga 2 juta ton setiap tahun.

"Biasanya kita impor 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah tiga tahun ini tidak. Ini yang harus dipertahankan, syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya, produktivitas petani itu harus ditingkatkan," kata Jokowi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo, Sabtu (21/5/2022).

Produksi beras alami kenaikan

Pada kesempatan tersebut, Sofyan mengatakan, produksi beras pada 2021 mengalami kenaikan menjadi 31,82 juta ton dan surplus 9,63 juta ton.

“Produksi beras pada 2020 hanya sebesar 31,33 juta ton dan surplus 7,39 juta ton,” ujarnya.

Kenaikan produksi padi, sebut Sofyan, merupakan salah satu faktor meningkatnya daya beli petani.

Peningkatan daya beli petani dipengaruhi adanya peningkatan produksi pangan dan harga yang menguntungkan mereka.

Berdasarkan catatan BPS, imbuh Sofyan, kebijakan dan program Kementan berhasil meningkatkan daya beli petani.

Perlu diketahui, nilai tukar petani (NTP) Maret 2022 sebesar 109,29 atau naik 0,42 persen dibanding NTP Februari 2022 hanya sebesar 108,83.

Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Maret 2022 sebesar 109,25 atau naik 0,67 persen dibanding NTUP Februari 2022 sebesar 108,53.

Keberhasilan kebijakan dan program Kementan

Menurut Sofyan, kebijakan dan program pembangunan pertanian selama masa pandemi Covid-19 hingga saat ini berhasil mencatatkan prestasi cemerlang.

Prestasi cemerlang yang dimaksud adalah keberadaan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

“Melansir data BPS, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada triwulan II 2020 Quarter-to-Quarter (Q to Q) sebesar 16,24,” ucap Sofyan.

Capaian sektor pertanian tersebut, kata dia, merupakan pertumbuhan yang paling tinggi dan penyelamat PDB nasional karena sektor lainnya mengalami kontraksi.

Sofyan mengungkapkan, kebijakan dan program pembangunan pertanian yang dijalankan Mentan SYL pun berhasil mencatatkan peningkatan kinerja ekspor dari 2019 hingga 2021.

Nilai ekspor pertanian pada 2019 diketahui sekitar Rp 390,16 triliun. Angka ini naik 15,79 persen pada 2020 sebesar Rp 451,77 triliun.

Sementara itu, nilai ekspor pertanian 2021 sebesar Rp 625,04 triliun atau naik 38,68 persen dibanding 2020.

“Capaian peningkatan nilai ekspor di tengah kondisi sulit pandemi Covid-19 itu karena Kementan terus mengawal kegiatan peningkatan produksi dan menjalankan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks),” ucap Sofyan di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Program yang digagas Mentan SYL tersebut bertujuan mendorong lalu lintas ekspor menjadi tiga kali lipat.

Adapun program Gratieks melibatkan beberapa hal, mulai dari penggunaan teknologi, membuka ruang keterlibatan petani milenial, digitalisasi, hingga riset dan kerja sama dengan semua pihak dari hulu ke hilir.

 

https://money.kompas.com/read/2022/06/07/133101026/ktna-nasional-apresiasi-kinerja-kementan-yang-berhasil-tingkatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke