Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Butuh Dana? Simak Cara Daftar Program Kredit Melawan Rentenir

Program yang diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal kepada pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dengan proses cepat, mudah, dan berbiaya rendah ini, diharapkan dapat mengurangi keterngantungan atau pengaruh pemberi kredit informal seperti rentenir.

"Program ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik penawaran kredit atau pembiayaan yang dilakukan oleh entitas ilegal seperti rentenir dan pinjaman online ilegal. Hadirnya K/PMR bertujuan untuk mengurangi ketergantungan atau pengaruh dari entitas ilegal," tulis OJK, Selasa (7/6/2022).

Menurut OJK, melalui program tersebut para pelaku UMK yang membutuhkan pendanaan dapat mendapatkan penawaran pinjaman dengan bunga yang lebih murah dan aman. Sebab dana disalurkan oleh LJK formal.

Berdasarkan data OJK, sampai dengan kuartal pertama tahun ini sudah terdapat 65 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang mengimplementasikan program K/PMR.

Dari jumlah TPAKD tersebut, total terdapat 91 skema penyaluran K/PMR.

Sebagai informasi, penyaluran K/PMR hingga triwulan III 2021 telah mencapai Rp 1,3 triliun, yang disalurkan kepada 133.900 debitur.

Bagi masyarakat yang tertarik, dapat mengakses program K/PMR dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Mengecek langsung TPAKD di wilayah masing-masing dan pastikan TPAKD telah mengimplementasikan program K/PMR.

- Melakukan pengecekan nama produk layanan dan LJK penyalur. Pastikan nama program yang berlaku sesuai dengan daftar yang tersedia. Jangan tertipu dengan yang bodong ya!

- Kunjungi langsung lembaga jasa keuangan yang bersangkutan. Ini dilakukan untuk memperoleh informasi lanjutan perihal program yang disediakan dari mulai cara pendaftaran hingga proses pembayaran cicilan.

- Lakukan pengajuan. Setelah semua informasi yang diperoleh dirasa cukup, masyarakat bisa langsung melakukan pengajuan kredit.

https://money.kompas.com/read/2022/06/07/172245226/butuh-dana-simak-cara-daftar-program-kredit-melawan-rentenir

Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke