"Startup" Investasi Kripto Pintu Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp 1,6 triliun

Melalui putaran pendanaan ini, Pintu berencana memantapkan posisi sebagai platform aset kripto terkemuka di Indonesia dengan meluncurkan fitur-fitur baru, menambah token yang diperdagangkan, mendukung teknologi blockchain, dan menghadirkan berbagai produk baru.

"Kami akan terus membangun momentum ini dengan menawarkan lebih banyak fitur baru serta menginisiasi berbagai strategi yang tepat guna membawa aset kripto ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia," ujar Founder & CEO Pintu Jeth Soetoyo dalam keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022).

Ia menjelaskan, pasar aset kripto di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa selama setahun terakhir. Pertumbuhan ini didorong perkembangan regulasi yang lebih jelas, dan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap aset kripto.

"Maka untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kripto di Indonesia, kami membangun Pintu bagi investor aset crypto baru maupun investor berpengalaman," imbuhnya.

Pintu pun akan terus mendorong peningkatan literasi dan edukasi bagi investor aset kripto agar dapat memahami risiko berinvestasi serta melakukan praktik jual-beli dan investasi yang sehat. Hal ini akan dilakukan dengan berinvestasi secara besar-besaran dalam program edukasi Pintu Academy.

Selain itu, untuk mendukung pertumbuhan ini, Pintu secara agresif melakukan perekrutan sumber daya manusia (SDM) untuk semua fungsi. Per April 2022 startup ini memiliki 200 staff, tumbuh dua kali lipat sejak 2021.

Perekrutan talenta-talenta terbaik tersebut termasuk pula pada posisi strategis seperti engineering, business & strategy, hingga human resources.

Sejak diluncurkan pada April 2020, aplikasi Pintu telah diunduh lebih dari 4 juta pengguna, yang sekaligus menjadi platform perdagangan jual-beli aset kripto yang banyak diunduh di Indonesia, berdasarkan data.ai.

2021 juga dapat pendanaan Rp 503 miliar

Saat ini Pintu menawarkan lebih dari 50 aset kripto yang diperdagangkan, seperti Bitcoin dan Ethereum. Platform ini juga dirancang khusus untuk investor pemula dengan kemudahan dan edukasi agar investor memahami risiko dan melakukan investasi yang tepat di aset kripto.

Partner at Lightspeed, Hemant Mohapatra mengatakan, LightSpeed menyambut baik putaran pendanaan kali ini dan kehadiran partner baru dari pihak Northstar Group sebagai investor Pintu.

Sebelumnya, pada Agustus 2021 lalu, Pintu sudah pernah mendapatkan pendanaan seri A+ sebesar 35 juta dollar AS atau senilai Rp 503 miliar. Pendanaan ini dipimpin Lightspeed Venture Partners, dan didukung oleh Alameda Ventures, Blockchain.com Ventures, Castle Island Ventures, Intudo Ventures, dan Pantera Capital.

"Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan kami dengan Pintu. Sejak melakukan investasi pada Agustus tahun lalu, Pintu telah mengalami peningkatan hingga 5 kali lipat dan telah menjadi platform layanan investasi aset kripto terkemuka di Indonesia, serta merekrut tim terbaik yang pernah kami lihat di industri ini," ungkap Hemant.