Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

November Nanti, Jokowi Ajak Xi Jinping Naik KA Cepat Jakarta-Bandung

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping akan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung pada November 2022. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi.

Menurut Dwiyana, kedua pemimpin negara ini akan melakukan dynamic test pada EMU (electric multiple unit) KCJB yang didatangkan langsung dari China ke Indonesia pada September mendatang.

Beberapa hal yang akan diuji antara lain piranti pengujian performa, kelenturan, dan keamanan akibat beban dan sejumlah kondisi dinamis konstruksi bangunan kereta cepat.

"November ini adalah dynamic test. Jadi sifatnya uji coba EMU yang sudah datang di Indonesia kita rencanakan di bulan September nanti," kata Dwi dikutip dari Kompas TV, Kamis (23/6/2022).

Sejalan dengan tembusnya tunnel 2, Dwiyana mengatakan, progres investasi proyek ini telah mencapai 84 persen, sementara khusus untuk pekerjaan fisik sudah mencapai 76 persen.

Untuk bisa dioperasikan secara komersial dan mengangkut penumpang, KCIC menargetkannya bisa dilakukan pada Juni 2023.

"Jadi kita harapkan nanti kedua pemimpin negara bapak Presiden Jokowi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mencoba EMU tersebut dari casting yard 4 ke arah Tegalluar," ujar Dwiyana.

KCIC mencatat, total seluruhnya ada 13 terowongan atau tunnel yang berhasil ditembus. Yang terakhir adalah terowongan 2, sepanjang 1.040 meter, pada 17 Juni 2022. Sebelumnya, pada April 2022, tunnel 4 dan tunnel 6 berhasil ditembus, yang memiliki panjang 4.478 meter.

Pengerjaan tunnel 2 telah dimulai secara resmi pada bulan Mei 2019. Setelah ditemukan tantangan geologis yang berasal dari jenis tanah clayshale di area pembangunan tunnel, kontraktor menggunakan metode . Yaitu dimana pengerasan pada struktur tanah dilakukan dengan injeksi beton pada permukaan tunnel.

https://money.kompas.com/read/2022/06/23/144047526/november-nanti-jokowi-ajak-xi-jinping-naik-ka-cepat-jakarta-bandung

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke