Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Laporan Keuangan, Wall Street Berakhir Merah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 164,31 poin atau 0,52 persen, S&P 500 melemah 44,95 poin atau 1,1 persen, dan Nasdaq Composite anjlok 262,71 poin atau 2,26 persen.

Tercatat, dari 11 sektor utama pada indeks S&P 500, sektor layanan komunikasi mengalami penurunan persentase terbesar, sementara sektor utilitas memimpin kenaikan indeks.

Dilansir dari CNBC, Selasa (12/6/2022), pelemahan tersebut disebabkan oleh investor yang mulai bersiap-siap akan pengumuman hasil kinerja emiten.

Pelaku pasar akan memperhatikan risiko penurunan pada proyeksi pendapatan emiten, seiring dengan kenaikan suku bunga dan tekanan inflasi yang lebih besar.

“Perusahaan mengalami tekanan dari berbagai sisi, mereka mengalami tekanan dari harga komoditas, gaji, serta berbagai komponen biaya produksi lain,” ujar Marathon Asset Management’s, Bruce Richard.

“Dan di sisi lain, kamu melihat bahwa pendapatan perusahaan mulai bergerak stagnan, mengarah kepada penurunan, seiring dengan meningkatnya suku bunga,” tambah dia.

Selain menanti paparan kinerja emiten, pelaku pasar juga masih menunggu hasil laporan indeks harga konsumen AS yang akan diumumkan Rabu besok.

Dow Jones memproyeksi, komoditas pangan dan energi akan meningkat masing-masing sebesar 8,8 persen dan 8,6 persen pada Juni dibanding bulan sebelumnya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/12/073200026/jelang-laporan-keuangan-wall-street-berakhir-merah

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke