Volume Penumpang KAI Naik 42 Persen di Semester I-2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mencatat volume penumpang KA Jarak Jauh pada Semester I 2022 yaitu 119,8 juta pelanggan atau naik 42 persen, dibanding Semester I 2021 sebanyak 84,1 juta pelanggan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, volume penumpang KAI pada Semester I 2022 didominasi oleh pelanggan KRL di wilayah Jabodetabek dengan jumlah mencapai 89,9 juta pelanggan.

Ia mengatakan, kenaikan ini terjadi seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, tingkat vaksinasi yang semakin membaik, dan relaksasi persyaratan perjalanan di awal tahun 2022.

"Kinerja angkutan penumpang KAI grup pada Semester I 2022 mengalami recovery yang signifikan. Tren positif ini menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap angkutan kereta api," kata Joni dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Joni mengatakan, selama periode Semester I 2022 ini, KAI kembali menyelenggarakan Angkutan Lebaran setelah 2 tahun vakum akibat kasus pandemi Covid-19 masih tinggi.

Menurut Joni, volume penumpang KAI pada Angkutan Lebaran 2022 mencapai 4,39 juta pelanggan.

Pencapaian tersebut telah mendekati pencapaian Angkutan Lebaran di tahun 2019 sebanyak 6,84 juta pelanggan.

Selain itu, KAI juga terus memperluas layanan dengan mengoperasikan kembali jalur KA Garut-Cibatu pada 24 Maret 2022.

"Jalur Garut-Cibatu dibuka pertama kali pada tahun 1889 dan berhenti beroperasi pada tahun 1983. Dalam reaktivasi jalur sepanjang 19 km tersebut, juga dioperasikan kembali 3 stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol," ujarnya.

Lebih lanjut, Joni mengatakan, KAI juga menyelenggarakan dua event promo tiket yaitu KAI Access Online Travel Fair pada 27 sampai 29 Maret 2022 dan KAI Access Ramadan Festive 2022 pada 19-21 April 2022.

"Total sebanyak 82.000 tiket dengan potongan harga khusus KAI hadirkan bagi pelanggan untuk kedua event promo tersebut," ucapnya.