Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di NTT, Pertamina Buka 72 "Booth Offline" Pendaftaran MyPertamina

Menurut Section Head Communication Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Arya Yusa Dwicandra, sejak pendaftaran dibuka 1 Agustus 2022, antusiasme masyarakat untuk ikut dalam pendaftaran subsidi tepat bahan bakar minyak (BBM) tinggi. 

Hingga, membuat Pertamina melakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id.

Menurut Arya, dari beberapa Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia yang mendaftar subsidi melalui website subsiditepat.mypertamina.id, sudah terdaftar lebih dari 340.000 data kendaraan per 1 Agustus 2022. 

"Untuk wilayah NTT telah dilakukan perluasan pendaftaran yang meliputi 72 booth offline dengan jumlah kurang lebih 1.581 pendaftar untuk wilayah NTT," ujar Arya, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (3/8/2022).

Arya memerinci booth offline pendaftaran di wilayah NTT berada di Kota Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Belu, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Penyaluran BBM subsidi tak tepat sasaran

Arya menjelaskan, dalam penyaluran BBM bersubsidi yaitu Solar dan Pertalite, ditemui banyak fakta penyaluran yang tidak tepat sasaran. Menurutnya, pengguna yang seharusnya tidak berhak, justru ikut mengonsumsi BBM bersubsidi.

Kondisi ini lanjut dia, tentunya akan membebani dan memengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.

Dia mengatakan, subsidi yang tepat sasaran ini menjadi penting, mengingat pemerintah sendiri telah berkontribusi besar mengalokasikan dana hingga Rp 520 triliun untuk subsidi energi di tahun 2022.


Dalam memastikan subsidi energi dapat disalurkan tepat sasaran kata Arya, Pertamina Patra Niaga harus mematuhi regulasi yang berlaku, seperti Peraturan Presiden Nomor 191/2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Kemudian, Peraturan Presiden Nomor 191/2014 masih dalam proses revisi untuk penetapan pihak-pihak yang berhak mendapatkan subsidi.

"Hal-hal yang terkait segmentasi pengguna, kuota dan regulasi terkait penyaluran lain akan tertuang dalam regulasi tersebut yang pada saatnya akan diterapkan. Pararel, Pertamina Patra Niaga selaku yang ditugaskan juga berinisiatif untuk memastikan penyaluran di lapangan ini bisa berjalan lebih tepat sasaran dengan memulai uji coba pendaftaran,"kata dia.

"Pendaftaran dapat melalui aplikasi MyPertamina, website subsiditepat.mypertamina.id dan daftar langsung di SPBU yang ditunjuk," sambungnya.

Dipilihnya website MyPertamina sebut dia, telah sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 06/2013 dan penggunaan sistem teknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan.

https://money.kompas.com/read/2022/08/03/185748626/di-ntt-pertamina-buka-72-booth-offline-pendaftaran-mypertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke