Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Melemah 0,5 Persen ke 7.093,28

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/8/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan sesi II, IHSG terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah pada level 7.093,28 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut terkoreksi 36 poin atau 0,5 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.129,28 poin.

Selaras dengan koreksi itu, 294 saham ditutup melemah, 230 saham menguat, dan 169 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,98 triliun dengan volume 26,49 miliar saham.

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 3,1 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Smartfren Telecom (FREN) dan Kapuas Prima Coal (ZINC) masing-masing sebesar 2,7 miliar dan 1,6 miliar saham.

Adapun top losers pada sesi perdangan hari ini ditempati oleh Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) yang ambles 6,45 persen ke Rp 232, kemudian Modernland Realty (MDLN) menurun 5,88 persen ke Rp 112, dan Barito Pacific (BRPT) terkoreksi 5,85 persen ke Rp 965.

Di sisi lain, top gainers ditempati oleh Sari Kreasi Boga (RAFI) yang melesat 34,38 persen ke Rp 258, kemudian Hetzer Medical Indonesia (MEDS) juga menguat 34,38 persen ke Rp 258, dan Primarindo Asia Infrastr (BIMA) naik 16,96 persen ke Rp 262.

Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain di mana Hang Seng Hong Kong melemah 0,67 persen ke 20.040,86, Shanghai Komposit menurun 0,02 persen ke 3.276,09 dan Straits Times merosot 0,31 persen ke 3.259,07. Sementara itu, Nikkei menguat 1,11 persen ke 28.863,32.

https://money.kompas.com/read/2022/08/15/154500126/ihsg-ditutup-melemah-0-5-persen-ke-7.093-28

Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke