Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesiapan SDM Jadi Ganjalan Pengembangan "Cloud Computing" di Indonesia

Ia menjelaskan, sebanyak apapun perusahaan besar ataupun kecil yang ingin menggunakan cloud computing, keterbatasannya adalah sumber daya manusia (SDM) yang ada di Indonesia.

"Sumber daya manusia itu harus dipersiapkan. Untuk mempercepat (penyiapan) SDM ini tidak bisa sendirian. Oleh karena itu, sembari menunggu SDM siap, partner ekosistem diperlukan di sana," kata dia dalam wawancara khusus dengan Kompas.com beberapa waktu lalu.

Untuk itu, ia menambahkan, perusahaannya mengajak kerja sama local system integration dan global integrator untuk berkerja sama. AWS juga mempromosikan Indonesia kepada regional partner agar mereka mau menaruh investasi di Indonesia.

"Kami bilang, eh mau bisnis enggak? Indonesia banyak lho permintaannya, masuk dong ke Indonesia. Tapi sudah tahu kalau mau masuk Indonesia, customer Indonesia mana mau kalau dilayani oleh orang-orang yang mereka saja bahasanya saja susah gitu ngomongnya, datangnya cuma sebulan sekali," terang dia.

Ekosistem lokal

Oleh karena itu, untuk masuk ke Indonesia, perusahaan yang ingin berinvestasi itu kemudian akan membuka kantor representatif di Indonesia.

Dari sana, perusahaan-perusahaan tersebut akan mencari sumber daya manusia (SDM) asli Indonesia. Dari sini, terbukalah lapangan kerja untuk sumber daya manusia lokal.

"Jadi inilah yang kami lihat, potensi membangun ekosistem lokalnya itu juga penting," ucap dia.

"Jadi dua hal utama ini, skill dan partner ekosistem itu yang menjadi tantangan utama untuk Indonesia," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/29/172712426/kesiapan-sdm-jadi-ganjalan-pengembangan-cloud-computing-di-indonesia

Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke