Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom: BLT BBM Tidak Cukup Menutup Dampak Luas Kenaikan Harga BBM

Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, BLT BBM tersebut tidak cukup efektif meredam dampak kenaikan harga BBM.

Pasalnya, dampak kenaikan harga BBM ini berdampak luas ke berbagai sektor perekonomian, mulai dari menaikkan inflasi, memangkas daya beli, menahan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi, hingga meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan.

"Dengan perkiraan luasnya dampak kenaikan harga BBM subsidi, adanya BLT BBM tidak akan cukup menutup semua dampak negatif kenaikan harga BBM subsidi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Terlebih, lanjut Piter, pemberian BLT BBM ini hanya untuk sebagian kecil dari pihak-pihak yang terdampak. Sementara, UMKM yang diperkirakan terdampak cukup besar justru tidak mendapatkan BLT.

Kemudian, hal ini juga akan membuat sebagian besar masyarakat yang sebelumnya masuk kategori rentan miskin, kini justru akan terperosok ke jurang kemiskinan.

Sebab kenaikan harga BBM membuat biaya kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal dari biasanya.

"Inflasi yang tinggi menaikkan garis kemiskinan. Kemiskinan diperkirakan akan meningkat," kata Piter.

Oleh karena itu, menurut dia, seharusnya pemerintah tidak menaikkan harga BBM terutama untuk BBM subsidi karena dampaknya akan berimbas ke perlambatan ekonomi.

"Dan perhitungan saya beban APBN tidak sebesar tahun 2020. Memang defisit pasti besar tapi masih bisa ditanggung pemerintah," ucapnya.

Namun, karena harga BBM subsidi sudah naik, maka dia meminta pemerintah mencari solusi yang tepat agar perekonomian tidak terdampak terlalu besar.

"Itu utamanya yang harus dilakukan termasuk dalam upaya membantu UMKM. Kalau pemulihan ekonomi bisa terus berlangsung, UMKM akan terbantu," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/07/163500626/ekonom--blt-bbm-tidak-cukup-menutup-dampak-luas-kenaikan-harga-bbm

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke