Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Sebut 15 Perusahaan Pinjol Belum Memenuhi Modal Disetor Rp 25 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur besaran modal awal fintech peer to peer lending (pinjaman online/pinjol) dalam Peraturan OJK Nomor 10 Tahun 2022.

Deputi Komisioner Pengawas IKNB OJK Moch Ihsanuddin mengatakan, sampai saat ini dari 102 perusahaan pinjol yang terdaftar di OJK, masih ada 15 perusahaan yang belum memenuhi aturan modal awal ini.

"Data terakhir ada 15 perusahaan peer to peer di bawah (modal awal) itu," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (13/9/2022).

Lantaran 15 perusahaan ini belum memenuhi modal awal, maka OJK belum akan memberikan sanksi kepada kelimabelas perusahaan tersebut.

Pasalnya, berdasarkan aturan yang berlaku, kewajiban pemenuhan modal awal ini masa transisinya 1 tahun sejak aturan diterbitkan. Artinya, OJK masih memberikan waktu kepada 15 perusahaan tersebut untuk memenuhi kewajiban modalnya hingga tahun depan.

"Kita akan supervisory action ya. Kita suruh tambah modal. Mau nggak mau kan mereka harus nambah modal," jelasnya.

Dikutip dari POJK Nomor 10 Tahun 2022, penyelenggara pinjol harus memiliki modal disetor paling sedikit Rp 25 miliar pada saat pendirian.

Adapun modal ini harus disetor secara tunai, penuh, dan ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka atas nama penyelenggara pada bank umum maupun bank syariah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, bagi perusahaan pinjol yang baru terdaftar, wajib memenuhi modal disetor sebesar Rp 25 miliar.

Sementara, bagi perusahaan pinjol yang sudah lama terdaftar, dapat memenuhi modal disetor melalui tiga tahapan selama tiga tahun, yaitu tahun pertama sebesar Rp 2,5 miliar, tahun kedua sebesar Rp 7,5 miliar, dan tahun ketiga Rp 12,5 miliar.

"Kita dengan POJK Nomor 10 Tahun 2022, itu aturannya sangat sempurna sudah diperbaiki. Di mana modal itu mesti ditingkatkan dari Rp 2,5 miliar dalam 3 tahun harus menjadi Rp 12,5 miliar. Sementara kalau yang izin baru itu akan dinaikan menjadi Rp 25 miliar," ucap Ogi.

https://money.kompas.com/read/2022/09/13/212000226/ojk-sebut-15-perusahaan-pinjol-belum-memenuhi-modal-disetor-rp-25-miliar

Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke