Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan kesepakatan bersama antara L20 dan B20 mengejawantahkan semangat yang diusung Presidensi G20 Indonesia melalui tema Recover Together, Recover Stronger.
Hal tersebut disampaikan dalam pidato pada G20 Labour and Employment Ministers Networking Dinner with Social Partners di Badung, Bali, Selasa (13/9/2022).
Ida menyebut kesepakatan antara B20 dan L20 sejalan dengan isu-isu Employment Working Group yang telah dibahas oleh tim sejak awal Maret lalu.
"Saya yakin ini akan memberikan dampak yang baik di tingkat nasional dan global untuk menghadapi tantangan tenaga kerja di tengah situasi yang tidak pasti," kata dia, Selasa (14/9/2022).
Sementara, Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani mengatakan, dalam rangka mendukung G20, B20 akam berkontribusi untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan global melalui konsensus bersama.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan pertumbuhan yang inklusif, inovatof, dan kolaboratif.
Untuk itu, B20 bersama L20 telah mengidentifikasi sejumlah isu yang mengemuka dan perlu diatasi bersama melalui tiga agenda utama yaitu pekerjaan yang produktif, modern, dan layak.
Caranya, dengan mendukung perusahaan berkelanjutan untuk menciptakan kondisi upah yang layak. Selain itu, kolaborasi ini juga menciptakan kebijakan perusahaan yang non diskriminatif dan mendukung kesetaraan gender dalam perusahaan Indonesia maupun global.
"B20 dan L20 telah berkolaborasi untuk mengatasi tantangan global dan geopolitical melalui penyusunan rekomendasi tripartit dalam rangka mendorong reformasi kondisi ketenagakerjaan yang lebih baik, khususnya untuk mengatasi kesenjangan peluang dan kondisi tenaga kerja antara negara maju dan berkembang," kata dia.
Selain itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, salah satu kunci menghadapi era digitalisasi adalah inklusivitas gender.
Hal ini mengingat, perbaikan kesetaraan gender berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi global sebesar 14 triliun dollar AS pada tahun 2030.
"Untuk itu, B20 melalui Women in Business Action Council menaruh perhatian besar pada isu kesetaraan gender, melalui legacy One Global Women Empowerment yang mendukung perempuan di sektor bisnis melalui pemberdayaan, peningkatan kapasitas digital dan kebijakan yang berpihak pada lingkungan kerja yang aman dan setara," ujar dia.
Lebih lanjut, ia bilang, B20 melalui The Future of Work and Education Task Force juga telah menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk memastikan akselerasi dalam menciptakan peluang kerja dan transisi pekerjaan, meningkatkan ketrampilan, serta akses pendidikan.
"Legacy penting lainnya dari B20 adalah B20 Wiki yang menjadi platform untuk meningkatkan kapasitas UMKM melalui cross-country collaborations dan digital transformation," pungkas dia.
https://money.kompas.com/read/2022/09/14/103000626/kesepakatan-l20-dan-b20-sejalan-dengan-semangat-presidensi-g20-indonesia
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan