Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelabuhan Kuala Tanjung Bakal Jadi Transhipment Port, Apa Itu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan Pelabuhan Kuala Tanjung yang berlokasi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara untuk menjadi transhipment port yang dapat disinggahi kapal-kapal besar dari sejumlah negara.

Transhipment port merupakan pelabuhan hub ekspor, di mana kargo dari kapal-kapal kecil di seluruh penjuru dialih-muatkan di kapal besar yang bersandar di pelabuhan untuk dikirim ke luar negeri dan sebaliknya.

"Pelabuhan Kuala Tanjung menggunakan konsep self generating port, yaitu kargo pelabuhan diperoleh dari kawasan pelabuhan itu sendiri. Kargo akan dihasilkan oleh industri-industri yang berada pada kawasan industri yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Adapun Pelabuhan Kuala Tanjung dikelola oleh KSOP Kelas III Kuala Tanjung selaku penyelenggara dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo selaku operator.

Menurut Arif, pelabuhan itu memiliki beberapa keunggulan, di antaranya terletak pada lokasi yang strategis yaitu di Selat Malaka, yang merupakan salah satu rute perdagangan utama di dunia.

Selain itu, Pelabuhan Kuala Tanjung juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Sumatera yang saat ini sedang dalam pengerjaan. Serta di wilayah itu tersedia jalur kereta api sehingga akan lebih memudahkan konektivitas dari dan ke pelabuhan.

Ia menyebut, Pelabuhan Kuala Tanjung diproyeksikan mengambil sebagian transhipment market yang ada di Selat Malaka, dengan market share sebesar 5 persen.

"Akan ada kolaborasi Pelabuhan Belawan yang akan menjadi Konsolidator Kontainer di Hinterland Sumatera Bagian Utara (Medan, Aceh, Tapanuli Utara), sedangkan Kuala Tanjung akan menjadi logistic dan supply chain hub di Indonesia," kata Arif.

Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan terminal multi purpose yang berfungsi sebagai gateway Sumatera Utara.

Kemudian dilanjutkan dengan pengembangan kawasan industri yang akan menggenerate cargo terminal multi purpose, sehingga tercipta volume cargo yang optimal sebagai dasar pengembangan hub port.

Adapun pada tahap pertama pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, bagian terminal multi purpose telah beroperasi. Pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo ini dilengkapi dermaga 500x60 meter, trestle sepanjang 2,8 kilometer (km) untuk empat jalur truk selebar 18,5 meter.

Pelabuhan Kuala Tanjung saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas kepelabuhanan yang lengkap dan modern dengan didukung sistem IT yang terintegrasi sehingga dapat meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dan meningkatkan kecepatan proses bongkar muat.

Mendukung KEK Sei Mangkei

Arif menambahkan, Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan menjadi pusat distribusi barang bagi kawasan industri yang beroperasi di Provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya. Saat ini terdapat KEK Sei Mangkei dan beberapa kawasan industri yang berdekatan dengan Pelabuhan Kuala Tanjung.

"Salah satu syarat kemajuan ekonomi suatu daerah itu adalah kelancaran logistik, dan keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung ini dapat menjadi penunjang kelancaran distribusi logistik di KEK Sei Mangkei," katanya.

Dia meyakini, keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung dapat meningkatkan produktivitas di wilayah Sumatera Utara yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, di antaranya kelapa sawit, produk turunan CPO, karet, hingga kertas.

Di sisi lain, terdapat beberapa perusahaan besar yang beroperasi di sekitar Pelabuhan Kuala Tanjung. Seperti PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum, PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar), PT Domas Argointi Prima, dan PT Industri Nabati Lestari.

Lalu ada PT Unilever Oleochemical Indonesia, PT Sumatra Tobacco Trading Company, PT Toba Pulp Lestari. Ia pun meyakini akan ada perusahan-perusahaan lain yang berpotensi masuk ke wilayah tersebut.

"Sehingga keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung ini diharapkan dapat menjadi daya tarik dan mendorong terwujudnya kemajuan industri," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/28/094000926/pelabuhan-kuala-tanjung-bakal-jadi-transhipment-port-apa-itu

Terkini Lainnya

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke