Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memutus Rantai 'Generasi Sandwich' dengan Pengelolaan Keuangan yang Baik, Seperti Apa?

Asal tahu saja, generasi sandwich adalah istilah tentang generasi usia produktif yang terhimpit urusan finansial orang tua, keluarga dan dirinya sendiri. Di satu sisi ia mesti menghidupi diri dan keluarga, tapi di saat yang sama wajib menopang finansial orang tua serta membantu pendidikan saudara.

Dengan demikian, generasi sandwich ini memiliki pengeluaran yang lebih besar. Namun pada saat bersamaan, sumber pendapatannya relatif terbatas.

Kondisi keuangan generasi sandwich saat ini diperkeruh oleh perekonomian yang dibayang-bayangi oleh lonjakan inflasi. Milenial saat ini perlu mengeluarkan biaya yang lebih tinggi lagi untuk dapat mengakomodir komoditas yang harganya lebih tinggi.

Pengelolaan keuangan yang baik

Financial Expert Annisa Steviani mengatakan, untuk dapat melewati kondisi seperti saat ini, pengelolaan keuangan yang baik menjadi kuncinya. Menurutnya, hal ini dapat menentukan apakah generasi sandwich dapat memutus rantai sandwich.

"(Pengelolaan keuangan) sangatmenentukan apakah generasi sandwich akan terjerumus pada bencana finansial atau menjadi generasi yang tangguh dan memutus sandwich untuk generasi selanjutnya," kata dia, dalam acara Indonesian Millennials and Gen Z Summit 2022, dikutip Senin (3/10/2022).

Untuk melakukan pengaturan keuangan yang baik, tentunya diperlukan penyisihan pengeluaran secara disiplin. Ini bisa dilakukan dengan cari membagi pengeluaran dalam pos-pos.

Solusi dari Bank Jago

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengatakan, pihaknya mengakomodir kebutuhan milenial yang ingin melakukan pengaturan keuangan yang baik, melalui fitur Kantong yang tersedia dalam aplikasi Bank Jago.

"Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari, liburan, dana pendidikan dan juga biaya untuk kebutuhan bulanan orang tua," ujarnya.

Menurutnya, cara kerja fitur Kantong bisa dibilang sama dengan digitalisasi amlop. Pasalnya, fitur tersebut memiliki prinsip utama memsihakan uang berdasarkan tujuannya.

"Nasabah dapat membuat hingga 40 kantong, yang memiliki nomor rekening yang berbeda untuk setiap kantongnya," kata dia.

Selain itu, nasabah bisa membuat Kantong Bersama. Ini dinilai dapat membantu generasi sandwich membuat urunan dengan saudara yang lain dalam menopang kebutuhan finansial orang tua secara bersama-sama.

"Jadi semua transaksi bisa lebih transparan dan terasa lebih ringan,” ucap Kharim.

https://money.kompas.com/read/2022/10/03/210400526/memutus-rantai-generasi-sandwich-dengan-pengelolaan-keuangan-yang-baik-seperti

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke