Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahlil Akui Gugup Jelaskan ke Mahasiswa soal Kegelapan Ekonomi Global Ancam Ekonomi RI

Dinamika global tersebut adalah perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, pandemi Covid-19, perang Rusia-Ukraina, ketegangan Tiongkok dan Taiwan, serta krisis energi dan pangan.

Dalam kondisi ini, tidak ada satupun yang dapat meramalkan ekonomi. Oleh karena itu, Indonesia harus berhati-hati.

“Pertumbuhan ekonomi kita yang 5,44 persen kontribusinya salah satu di antaranya adalah konsumsi, investasi, dan ekspor berada di angka surplus. Dalam aspek itu, saya sebenarnya gugup ketika berbicara dengan mahasiswa. Namun, tidak ada masalah selama dalam kerangka yang baik dan benar," kata dia ketika memberikan Orasi Ilmiah di Depok, dikutip melalui siaran pers Kementerian Investasi, Kamis (6/10/2022).

Dari masa penjajahan sampai kemerdekaan (tahun 90-an), ekspor Indonesia masih sama, berupa komoditas mentah. Sementara itu, pemerintah harus mendorong agar tidak terjebak dalam pendapatan menengah (middle income trap).

Oleh karena itu, hilirisasi menjadi solusinya. Walaupun demikian, hilirisasi sendiri menghadapi tantangan yang luar biasa. Banyak suara pesimis akan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.

Indonesia harus siap menuju hilirisasi

“Kita ini jangan pesimis. Indonesia harus siap menuju hilirisasi. Strateginya, maksimalkan tenaga dalam negeri yang sudah ada. Kalau belum ada, kita harus berbesar hati terima dari luar (negeri). Jauh lebih penting adalah transfer knowledge," ujarnya.

"Tinggal bagaimana kita melakukan percepatan. Kita harus optimis di era ekonomi yang ‘gelap’. Ke depannya, kami ingin Indonesia menjadi salah satu pemain terbesar melalui hilirisasi. Tidak hanya ingin hilirisasi, kami juga ingin investasi yang masuk ke daerah wajib berkolaborasi dengan UMKM," sambung Bahlil.


Tanggapan bos Freeport soal 'kegelapan' ekonomi global

Menanggapi kondisi ‘kegelapan’ global yang disampaikan oleh Menteri Investasi, Chairman of the Board & CEO Freeport Mc-MoRan Richard C. Adkerson berpendapat sama.

Tidak ada yang dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Di tengah masa ‘kegelapan’ ini, kondisi di Amerika Serikat diperparah dengan respon penanganan Covid-19 yang terlambat, ditambah dengan adanya pergantian pemerintahan.

Sebaliknya, Adkerson melihat penanganan Pemerintah Indonesia terhadap pandemi Covid-19 sangat baik sehingga ekonomi Indonesia saat ini dapat bertahan.

“Saya terkesan dengan respon Pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19, tidak hanya dari penyediaan fasilitas kesehatan seperti vaksinasi kepada rakyatnya, namun juga pengendalian dampak ekonomi seperti inflasi,” puji Adkerson.

https://money.kompas.com/read/2022/10/06/160000726/bahlil-akui-gugup-jelaskan-ke-mahasiswa-soal-kegelapan-ekonomi-global-ancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke