Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Apa Saja Penggeraknya?

Seiring dengan penurunan tersebut, kapitalisasi pasar pun turut terkoreksi sebesar 0,04 persen. Tercatat, kapitalisasi pasar bursa yang menunjukan total nilai saham emiten BEI sebesar Rp 9.234,6 triliun pada akhir pekan lalu, menyusut dari penutupan pekan lalu yang sebesar Rp 9.238 triliun.

Analis menilai, koreksi IHSG pada pekan pertama Oktober masih disebabkan oleh sentimen eksternal, khususnya terkait pengetatan kebijakan moneter bank sentral. Pasar masih khawatir adanya kenaikan suku bunga acuan yang agresif pada bulan ini dan November mendatang.

Meskipun demikian, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, mengawali pekan kedua Oktober, IHSG terlihat lebih bergairah dari pekan lalu. Menurut dia, peluang kenaikan mulai terlihat dalam jangka pendek.

Ia pun memproyeksi, pada sesi perdagangan Senin (10/10/2022) hari ini, IHSG menguat. Indeks saham diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 6.996-7.137.

"Namun tetap harus diwaspadai terhadap sentimen dari penurunan cadangan devisa yang telah terlansir sehingga dapat menjadikan peluang kenaikan IHSG menipis," ujar dia, dalam risetnya Minggu (9/10/2022).

Berbeda, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher justru memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG bakal melemah. Menurut dia, pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dalam rentang support-resistance 6.995-7.068 dan 6.965-7.111.

Dia menyebutkan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross. Ini mengindikasikan potensi pelemahan dengan support terdekat di lower bollinger band.

"Investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah, di sisi lain, pergerakan masih akan ditekan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan depan," ucap dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/10/10/063900126/simak-proyeksi-ihsg-hari-ini-apa-saja-penggeraknya-

Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke