Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Mana Brangkas Penyimpanan Emas Terbesar Dunia?

KOMPAS.com - Pemerintah maupun bank sentral di seluruh belahan dunia memiliki sejumlah cadangan (reserve) dalam bentuk emas. Tujuan utama menyimpan emas oleh bank sentral adalah sebagai jaminan pembayaran surat berharga, uang kertas, atau perdagangan.

Emas juga menjadi penyimpan nilai untuk menjaga mata uang negara meski hampir semua negara sudah menerapkan standar fiat money di mana uang yang cetak bank sentral tak lagi memiliki intrinsik alias tak harus berdasarkan jumlah simpanan emas.

Berdasarkan data dari World Gold Council, Amerika Serikat menjadi negara dengan cadangan emas bank sentral terbesar di dunia. Jerman berada di posisi kedua dengan cadangan emas bank sentral, lalu disusul Italia di posisi ketiga.

Lalu di manakah semua emas tersebut disimpan?

Setiap bank sentral di semua negara tentunya memiliki lokasi penyimpanan cadangan emas mereka, tentunya di lokasi yang aman dari bencana dijaga dengan lapisan super ketat.

Amerika Serikat, sebagai negara dengan jumlah cadangan emas terbesar secara global, menyimpan harta berharganya itu di sebuah lokasi bernama Fort Knox milik US Mint yang berada di Kentucky.

Dikutip dari laman resmi usmint.gov, Fort Knox atau juga dikenal dengan United States Bullion Depository bukanlah falitas memproduksi emas, melainkan hanya berupa gedung sangat besar untuk menyimpan cadangan logam mulia milik AS.

Menurut US Mint, selain mereka yang berwenang, tak ada pengunjung yang diizinkan masuk ke fasilitas rahasia ini.

Saat ini, gedung Fort Knox menyimpan 147,3 juta ons emas. Jumlah itu merupakan setengah dari seluruh emas yang disimpan Departemen Keuangan AS.

Sebagai informasi saja, struktur bank sentral di Amerika Serikat cukup unik apabila dibandingkan dengan bank sentral di negara lain.

Yakni bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve System (The Fed) tidak memiliki hak untuk mencetak mata uang, di mana uang yang diedarkan dimiliki oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat melalui US Mint.

Masih menurut laman US Mint, selain sebagai penyimpanan emas, gedung Fort Knox juga dipakai untuk penyimpanan barang-barang bernilai sangat tinggi dan dokumen super rahasia milik pemerintah federal.

Penyimpanan emas terbanyak yakni pada tahun 1941 atau menjelang Perang Dunia II, kala pemerintah AS mengamankan emas sebanyak 649,6 juta ons di gedung Fort Knox.

Berton-ton emas di gedung Fort Knox juga tidak pernah dipindahkan selama puluhan tahun. Emas yang disimpan ini digunakan sebagai pengaman aset pemerintah dengan nilai buku 42,22 dollar AS per ons.

Ada banyak bentuk emas batangan yang disimpan di gedung Fort Knox. Namun umumnya, US Mint membaginya dalam berbagai ukuran emas batangan dengan standar 7x3 inchi dengan berat 400 ons atau setara 27,5 pon.

Setiap emas batangan akan disimpan dalam sejumlah brangkas yang terbesar di banyak ruangan. Setiap brangkas pun memiliki pengaman super canggih.

Saking rahasianya, struktur bangunan dan ruang-ruang penyimpanan yanga da di gedung Fort Knox hanya diketahui sangat sedikit orang.

https://money.kompas.com/read/2022/10/17/103112526/di-mana-brangkas-penyimpanan-emas-terbesar-dunia

Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke