Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Digitalisasi Layanan Tiket Mampu Tingkatkan Kinerja ASDP

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan penerapan digitalisasi tiket khususnya di lintasan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk  terbukti memberikan kemudahan bagi para pelanggan.

"Reservasi tiket online Ferizy ini adalah upaya ASDP bertransformasi di era digital sekarang ini, sekaligus upaya kami untuk terus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa. Dengan melakukan reservasi tiket secara online, calon penumpang kini makin dimudahkan dan tentunya aman dalam memesan tiket kapal ferry," kata Shelvy melalui keterangannya, Kamis (20/10/2022). 

Berikut sejumlah manfaat digitalisasi tiket di ASDP terhadap kinerja perusahaan. 

Penyeberangan merata pagi dan malam hari

Data ASDP menyebutkan sebelum implementasi Ferizy, pengguna jasa kapal ferry cenderung menyeberang pada malam hari dengan perbandingan 61 persen pada malam hari dan 39 persen siang hari. Hal ini membuat produksi malam hari berada di atas kapasitas muat rata-rata kapal dan berakibat antrean kendaraan di pelabuhan.

Namun, pada Lebaran 2022 lalu, pengguna jasa yang dominan menyeberang pada malam hari berhasil tersebar secara merata melalui pembatasan kuota dengan porsi 42 persen malam hari dan 58 persen siang hari di Pelabuhan Merak, Banten, dan 49,7 persen malam hari dan 50,3 persen siang hari di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Shelvy mengatakan, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna jasa sudah tersebar merata di setiap jamnya sesuai dengan jadwal yang dipilih dan kapasitas angkut alat produksi di pelabuhan (flattening the curve).

Sejak diluncurkan pada 2020, jumlah user Ferizy terus meningkat, hingga 2 September 2022 sudah menembus 1.178.573 user.

Jumlah penumpang penyeberangan meningkat

Sejalan, jumlah penumpang yang menyeberang di total empat pelabuhan yang menerapkan tiket online Ferizy juga terus mengalami peningkatan secara signifikan.

Pada periode 1 Maret-31 Desember 2020, total jumlah penumpang ASDP mencapai 7.004.012 orang. Lalu, jumlah penumpang yang menyeberang pada periode 1 Januari-2 September 2022 tercatat 11.659.275 penumpang.

Secara total, penumpang yang menyeberang pada periode 1 Maret 2020 hingga 2 September 2022 mencapai 30 juta orang.


Tingkatkan laba ASDP

Shelvy mengatakan penerapan transformasi layanan digital Ferizy telah berkontribusi pada kenaikan laba perseroan.

Menurut dia, pada semester I-2022, ASDP berhasil mengantongi laba bersih konsolidasi sebesar Rp 340 miliar atau naik 123 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 152,52 miliar.

"Untuk semester II-2022, kami proyeksikan dapat mencetak laba sebesar Rp 202,34 miliar atau 100 persen terserap dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP). Adapun perusahaan membidik total laba tahun ini sebesar Rp 541,06 miliar atau tumbuh 65,82 persen dari laba pada 2021 sebesar Rp 326,30 miliar,” kata Shelvy.

Demikian pula, dari sisi kinerja operasional, ASDP mencatat pertumbuhan yang signifikan setelah menerapkan transformasi layanan digital.

Pengembangan MOS

Ke depan, menurut Shelvy, ASDP mempertimbangkan untuk menerapkan marine operation system (MOS), sehingga seluruh stakeholder terkait mengetahui keberadaan dan kondisi kapal, termasuk penumpang juga mengetahui jadwal kapal.

ASDP juga berencana menggunakan secara optimal internet of things (IoT) di seluruh sistem operasi pelabuhan dengan target selesai pada akhir 2022.

"Kami akan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi termasuk dalam hal transformasi layanan digital, yang muaranya adalah kepuasan para pelanggan," tutup Shelvy.

https://money.kompas.com/read/2022/10/20/204228726/digitalisasi-layanan-tiket-mampu-tingkatkan-kinerja-asdp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke