Angka tersebut tumbuh 52 persen secara tahunan dibanding laba bersih pada periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga yang meningkat sebesar 2 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp 6,7 triliun.
"Sementara beban bunga turun 5 persen secara tahunan menjadi Rp 2,3 triliun yang sejalan dengan adanya penurunan pada jumlah pinjaman dan biaya bunga," ujar dia dalam media update, Rabu (2/11/2022).
Dengan begitu, ia menyebut, pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 6 persen secara tahunan menjadi Rp 4,4 triliun. Sedangkan, margin bunga bersih meningkat dari 13,1 persen menjadi 18,1 persen pada kuartal III-2022.
Kemudian, beban operasional Adira Finance tercatat sebesar Rp 2,7 triliun. Di sisi lain, biaya kredit perusahaan mengalami penurunan sebesar 39 persen secara tahunan menjadi Rp 683 miliar.
Lebih lanjut, Made mengutarakan, Adira Finance melakukan diversifikasi sumber pendanaan melalui perusahaan induknya Bank Danamon dan pinjaman bank lain serta obligasi.
Lebih jauh, perusahaan mencatat, pada September 2022 pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola Adira Finance.
Sementara itu, total pinjaman eksternal Adira Finance pada kuartal III-2022 tercatat turun 9 persen secara tahunan menjadi Rp 10,8 triliun.
Jumlah pinjaman eksternal tersebut terdiri dari pinjaman bank dalam negeri dan bank luar negeri yang berkontribusi sebesar 42 persen serta obligasi yang berkontribusi 58 persen.
Hasilnya, gearing ratio perusahaan turun menjadi 1,1 kali pada kuartal III-2022 dari sebelumnya 1,4 kali.
"Sehingga perusahaan masih memiliki ruang gerak yang cukup besar untuk melakukan ekspansi bisnis ke depannya," ujar dia.
Sebagai informasi, per posisi September 2022, rasio gross non performing loan (NPL) Adira Finance konsolidasi menunjukkan tren yang membaik dan dikelola di level 1,9 persen.
Besaran NPL tersebut turun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 3,2 persen.
https://money.kompas.com/read/2022/11/02/140000526/adira-finance-cetak-laba-bersih-rp-1-1-triliun-kuartal-iii-2022-tumbuh-52