Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Pergerakan 6 Emiten yang Baru IPO: BELI Menguat, BSBK Sentuh ARA

Adapun keenam perusahaan resmi melantai pada pembukaan perdagangan tadi ialah, PT Famon Awal bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Wulandari Bangun Laksana (BSBK), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT), dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR).

Mengacu kepada data RTI, dari keenam emiten itu, lima di antaranya bergerak menguat sampai dengan pukul 10.11 WIB. Bahkan, saham BSBK terpantau menguat 35 persen ke posisi Rp 135, dan mengalami auto reject atas (ARA).

Kemudian, saham OMED menguat 23,53 persen ke posisi Rp 252 per saham. Saham emiten kesehatan ini menempati peringkat kedua top gainers IHSG pagi hari ini.

Peringkat ketiga top gainers awal perdagangan juga ditempati oleh saham yang baru melantai di bursa, yakni CBUT. Terpantau emiten ini menguat 18,84 persen ke Rp 820.

Lalu, saham MKTR menguat 15,83 persen ke Rp 139 per saham. Dengan penguatan ini, MKTR menempati peringkat keempat saham dengan kenaikan paling tinggi pada awal perdagangan.

Adapun saham BELI terpantau menguat 3,11 persen ke posisi Rp 464. Saham teknologi ini sebenarnya dibuka melemah, kemudian berbalik arah dan bergerak di zona hijau.

Berbeda dengan kelima saham yang baru IPO, saham PRAY justru terpantau melemah 3,33 persen ke posisi Rp 870. Saham perusahaan induk Primaya Hospital ini sebenarnya dibuka melesat ke Rp 1.125, namun langsung merosot.

https://money.kompas.com/read/2022/11/08/103126226/melihat-pergerakan-6-emiten-yang-baru-ipo-beli-menguat-bsbk-sentuh-ara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke