Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HUB.ID Accelerator 2022 Pertemukan Startup dengan Pemerintah, Akademisi dan Swasta

HUB.ID Accelerator 2022 yang merupakan program yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo), melihat adanya kebutuhan akan wadah untuk menjalin relasi dan berbagi informasi dengan para pelaku industri serta pemerintah, yang menjadi alasan dibalik diselenggarakannya Networking Session.

Sebagai bagian dari acara networking session ini, perwakilan startup terpilih mengunjungi 6 kota di Indonesia, yaitu Balikpapan, Surabaya, Denpasar, Makassar, Medan, dan Bandung dari Oktober hingga November 2022.

Mereka juga difasilitasi secara luring untuk tidak hanya memberikan informasi terkait bisnis mereka tetapi menyampaikan informasi dan mempublikasikan rangkaian agenda HUB.ID Accelerator 2022.

Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, pihaknya ingin program HUB.ID dapat menjadi batu loncatan untuk para startup lokal bisa naik kelas menjadi startup yang lebih profesional.

"Melalui rangkaian program yang sebelumnya telah dilakukan, pelaku startup telah mengasah soft skill dan meningkatkan kapasitas diri dengan mendapatkan pendampingan dari para mentor ahli yang berpengalaman. Harapannya, melalui acara networking session ini, kami dapat lebih jauh mendukung startup lokal dan memberikan wadah kepada mereka untuk dapat menyebarkan informasi terkait bisnis mereka serta menjalin relasi dengan para pemegang kepentingan yang mereka inginkan," ujarnya dalam siaran persnya dikutip Kamis (10/11/2022).

Sebagai informasi, dari total 200 startup yang mendaftar telah dipilih 24 startup untuk mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022, antara lain Verihubs, PasarMIKRO, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter, ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu, Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal, MileApp, Prieds, Amoda dan Finku.

Salah satu perwakilan startup, Wong Lok Dien selaku CEO & Co-Founder PasarMIKRO mengatakan, dengan adanya program HUB.ID Accelerator 2022 adalah kesempatan untuk membangun jaringan dan mempercepat pertumbuhan bisnisnya.

“Kesan pesan selama HUB.ID Accelerator, bahwa program ini sangat memberi manfaat kepada rekan-rekan startup HUB.ID Accelerator 2022 dengan mewadahi kami dapat bertemu dengan Kementerian, BUMN, Korporasi dan Swasta pada Business Matchmaking, jadi kita disini bisa bertemu banyak instansi pemerintah yang bisa bantu kita untuk grow bisnis kita," ungkapnya.


Dia mencontohkan, lewat gelaran ini, pihaknya bertemu dengan instansi dari pertanian, perdagangan, bahkan bertemu dengan beberapa koperasi di lapangan yang memang sesuai dengan usahanya.

Dengan dibawa ke beberapa kota di seluruh Indonesia dia juga merasa bisa mempercepat pengembangan usahanya di luar daerah. " Hal ini menjadi pembeda di antara program-program lain. Kita terbantu sekali dan dengan jaringan komunikasi yang kita bangun selama ini dengan instansi yang lain kita harap juga mempercepat proses kita pergi ke daerah-daerah," ungkap dia.

Sebelum diadakannya acara networking session di 6 kota di Indonesia ini, 24 startup terpilih telah mendapatkan kesempatan melakukan presentasi di hadapan para investor dan mitra bisnis yang hadir dalam acara Demo Day HUB.ID 2022.

Selain itu, para startup juga difasilitasi mengikuti Pitching Training secara daring dengan menghadirkan pitch trainer kenamaan, Peter Browne sekaligus mengikuti sesi online masterclass selama 3 jam dan 1-on-1 coaching selama 30 menit.

Program HUB.ID Accelerator 2022 ditutup dengan Global Immersion. Pada acara ini, terpilih 5 startup terbaik untuk hadir dan berjejaring serta mencari prospek bisnis dengan perusahaan teknologi dan investor di Amerika Serikat.

Untuk diketahui juga, sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah.

Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru.

https://money.kompas.com/read/2022/11/10/210000326/hub.id-accelerator-2022-pertemukan-startup-dengan-pemerintah-akademisi-dan

Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke