Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rudal Rusia Hantam Polandia, IHSG dan Bursa Asia 'Merah'

Ini mengekor bursa regional Asia lain yang kompak bergerak di zona negatif, setelah muncul kabar rudahl buatan Rusia menghantam wilayah Polandia di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 4,93 poin atau 0,07persen ke posisi 7.030,57. Koreksi itu terus berlanjut pada awal perdagangan, di mana pada pukul 09.40 WIB, IHSG melemah 37,81 poin atau 0,54 persen ke 6.997,69.

Statistik mencatat, 169 saham menguat, 285 melemah, dan 192 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 3,38 triliun dengan volume 7,15 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor material dasar mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,90 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatat koreksi paling tinggi, yakni sebesar 0,25 persen.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang kompak bergerak di zona merah, di mana indeks Nikkei merosot 0,12 persen, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,48 persen, Shanghai Komposit melemah 0,08 persen, dan Strait Times turun 0,19 persen.

Bursa regional Asia kompak bergerak di zona merah setelah muncul kabar rudal Rusia menghantam Polandia, yang merupakan anggota dari organisasi aliansi militer, NATO. Atas peristiwa tersebut, NATO berencana melakukan pertemuan darurat pada hari ini.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/11/16/095823026/rudal-rusia-hantam-polandia-ihsg-dan-bursa-asia-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke