Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengekor Wall Street dan Bursa Regional, IHSG Kembali Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Kamis (17/11/2022) hari ini dibuka melemah. Ini mengekor bursa Amerika Serikat dan bursa regional Asia lain terkoreksi.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 13,84 poin atau 0,2 persen ke posisi 7.000,54. Koreksi itu terus berlanjut pada awal perdagangan, di mana pada pukul 09.40 WIB, IHSG melemah 40,78 poin atau 0,58 persen ke 6.973,60.

Statistik mencatat, 185 saham menguat, 284 melemah, dan 178 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,63 triliun dengan volume 5,59 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,60 persen. Di sisi lain, sektor siklikal mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,22 persen.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang sebagian besar bergerak di zona merah, di mana indeks Nikkei merosot 0,40 persen, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 2,51 persen, Shanghai Komposit melemah 0,85 persen, sementara Strait Times menguat 0,36 persen.

Sebelumnya, indeks utama bursa AS atau Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/11/2022) waktu setempat. Tercatat indeks Dow Jones terkoreksi 0,12 persen, S&P 500 terkoreksi 0,82 persen, dan Nasdaq merosot 1,54 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/11/17/100000726/mengekor-wall-street-dan-bursa-regional-ihsg-kembali-melemah

Terkini Lainnya

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke