Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menilik Pertanian Organik di Wasuponda Sulawesi Selatan

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Karonsie Urako Lestari Alfrida Podandi mengatakan, pihaknya telah memulai belajar tentang pertanian organik sejak 2016.

"Di sekitar sini ada sekitar 2 hektar lahan yang sudah menerapkan pertanian organik dan menghasilkan beras organik," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Alfrida yang merupakan bagian dari masyarakat adat ini menjelaskan, awalnya pelatihan pengembangan pertanian organik diinisiasi oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melalui Yayasan Aliksa Organik Sri Konsultan.

Kegiatan ini termasuk dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale Indonesia Tbk di wilayah Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Alfrida menjelaskan, beras organik memiliki harga pasaran yang lebih tinggi, sekitar Rp 17.000 per kg. Sementara, beras dengan metode penanaman konvensional ada di kisaran harga Rp 10.000 per kg.

Selain memiliki harga pasaran yang lebih tinggi, beras organik juga disebut memiliki kandungan protein yang lebih tinggi.

Beras produksi dari penanaman organik binaan PT Vale Indonesia Tbk ini sebagian besar diserap untuk kebutuhan perusahaan.

"Yang lainnya saya juga pasarkan sendiri, lewat Instagram, Facebook, WA, itu lebih cepat," sebut dia.

Di samping itu, anggota KWT Karonsie Urako Lestari Dahlia Sitompul menjelaskan, kelompok tani di sini juga menanam sayur organik.

"Ini dimulai waktu pandemi Covid-19, kami mulai menanam sayuran organik misalnya buncis, sawi, bayam, timun, dan kangkung," jelas dia.

Dalam sekali panen, sayuran organik produksi KWT Karonsie Urako Lestari mampu mencapai 100 kg. Produksi sayur ini juga diserap oleh PT Vale Indonesia Tbk. Kelompok tani Karonsie Urako memiliki kurang lebih sekitar 30 anggota.

Sementara itu, Pendamping Pertanian dari Yayasan Aliksa Organik Sri Konsultan Koko Komamin menjelaskan, saat ini terdapat 53 hektar pertanian organik dan 9 hektar sayuran dan herbal organik yang diinisiasi oleh PT Vale Indonesia Tbk.

Willayah penanaman organik tersebut tersebar dalam 4 kabupaten, yakni Mahalona, Wasuponda, Malili, dan Towuti.

Dalam musim panen, penanaman padi organik ini mampu menghasilkan 6,7-7,3 ton gabah kering per hektar.

Sebagai perbandingan, Koko bilang, pertanian konvensional menghasilakan sebanyak 5,3 ton per hektar.

"Ada 11 pendamping di 4 kabupaten tersebut, kami juga sudah mulai bergerak untuk penanaman sayur dan herbal secara organik," terang dia.

Sejauh ini, Yayasan Aliksa telah mendampingi total 714 petani di 4 kabupaten binaan PT Vale Indonesia Tbk.

"Dari jumlah tersebut, memang perempuan lebih dominan," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/12/17/181200826/menilik-pertanian-organik-di-wasuponda-sulawesi-selatan

Terkini Lainnya

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke