Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Aturan Pembatasan Wisatawan dari China, Harga Minyak Dunia Turun

Mengutip CNBC harga minyak mentah Brent turun 1,2 persen, menjadi 82,26 dollar AS per barrel. West Texas Intermediate AS juga menetap pada harga 78,40 dollar AS per barrel atau turun 0,7 persen.

Prospek permintaan China dinilai tidak pasti karena ada banyak negara yang mempertimbangkan pembatasan pada wisatawan China, akibat infeksi Covid-19 yang menyebar di negara pengimpor minyak terbesar itu.

Pemerintah China belum lama ini melonggarkan aturan pembatasan Covid-19. Namun, lonjakan kasus Covid-19 mendorong aturan perjalanan yang lebih ketat bagi wisatawan di beberapa negara.

Inggris mulai memberlakukan pembatasan pada wisatawan yang datang dari China. AS, Jepang, India, dan Taiwan juga memberlakukan uji coba aturan tersebut pada kedatangan wisatawan dari negara tersebut.

"Minyak mentah tertatih-tatih menjelang akhir tahun dalam perdagangan yang tipis," kata Matt Smith, analis minyak utama di Kpler.

Energy Information Administration (EIA) mengatakan, persediaan minyak mentah AS juga naik secara tak terduga minggu lalu karena impor naik dan ekspor turun.

“Meskipun stok minyak AS meningkat, dalam permintaan minyak tersirat, ada penarikan besar produk olahan,” kata Giovanni Staunovo dari bank Swiss UBS.

“Dollar AS yang lebih lemah membuat minyak lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Tapi, OPEC+ dapat membuat pengumuman kapan saja dan tiba-tiba semuanya berubah. Belum lagi perang Rusia di Ukraina dan perkembangannya,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.

Sementara itu, TC Energy Corp mengatakan pipa Keystone berkapasitas 622.000 barrel per hari sekarang telah beroperasi, beberapa minggu setelah tumpahan minyak besar di pedesaan Kansas. Penghentian jalur tersebut menekan pasokan di AS dan secara singkat mengangkat harga minyak.

https://money.kompas.com/read/2022/12/30/083000026/ada-aturan-pembatasan-wisatawan-dari-china-harga-minyak-dunia-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke