Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari "Kejepit" Diusulkan Jadi Hari Libur Nasional agar Makin Banyak Warga RI Berwisata

Menurut dia, hal ini dapat jadi katalis positif untuk mendongkrak pariwisata terkait pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).

"Penanganan hari kejepit nasional kita sebut sebagai optimalisasi hari libur. Ini harus ditingkatkan dalam target mencapai pergerakan wisnus," ujar dia dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno, dipantau Selasa (10/1/2023).

Ia menambahkan, mengubah hari kejepit menjadi hari libur nasional tentu membutuhkan persetujuan dari berbagai kementerian lembaga yang berwenang.

Sandiaga sendiri menargetkan pergerakan wisnus mampu menembus 1,4 miliar sepanjang tahun 2023. Harapannya, pergerakan wisnus mampu memengaruhi perekonomian domestik dalam sektor pariwisata.

Wisnus sendiri dapat diartikan sebagai wisatawan domestik yang melakukan perjalanan antar kota lebih dari 6 jam.

"Ini bisa dipicu dengan event, kuliner, shopping, healing, dan wisata di desa-desa wisata. Kami melihat ekonomi domestik akan menjadi tulang punggung," imbuh dia.

Berikutnya ada peringatan Kenaikan Isa Almasih yang jatuh di hari Kamis, 18 Mei 2023 yang punya hari kejepit di hari Jumat, 19 Mei 2023.

Selanjutnya, Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah yang jatuh di hari Kamis, 29 Juni 2023 memiliki hari kejepit di hari Jumat, 30 Juni 2023.

Lalu, hari kemerdekaan RI ke-78 juga jatuh di hari Kamis, 17 Agustus 2023 dan punya hari kejepit di hari Jumat, 18 Agustus 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/01/10/112329926/hari-kejepit-diusulkan-jadi-hari-libur-nasional-agar-makin-banyak-warga-ri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke