Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPJS Ketenagakerjaan: Klaim Program JKP Sudah Cair, tapi Bertahap

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga Oni Marbun mengatakan klaim JKP masih berjalan sampai saat ini.

"Klaim (program) JKP itu memang sudah turun (cair), tetapi tidak langsung seluruhnya, bertahap," kata dia kepada media, Selasa (10/1/2023).

Hanya saja, BPJS Ketenagakerjaan mengatakan belum bisa menyampaikan jumlah pasti data terbaru klaim program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) pada 2022 atau pada awal 2023.

Oni mengatakan JKP perlu dilihat sebagai kesatuan proses mulai dari pekerja kehilangan pekerjaan hingga mendapatkan pekerjaan kembali. Untuk itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

"Jadi pekerja diberikan pelatihan, pendampingan, sampai bekerja kembali itu end to end, itu kerja sama kami dengan Kemenaker," urai dia.

Terakhir diketahui, BPJS Ketenagakerjaan melaporkan klaim dari Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) pada Oktober 2022 ada sebanyak 2.169 pekerja.

Jumlah ini melonjak 105 persen secara bulanan dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1.056 pekerja. Sedangkan, sampai Oktober tahun lalu, nilai klaim yang dibayarkan sebesar Rp 7,09 miliar.

Adapun total penerima manfaat JKP pada Januari-Oktober 2022 sebanyak 6.872 penerima dengan total klaim JKP mencapai Rp 25 miliar.

Namun begitu, dari total 6.872 penerima JKP, ada sekitar 3.000 yang kini telah bekerja kembali.

Sementara itu, Oni mengatakan klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) turun, sejalan dengan kondisi ekonomi yang mulai bergairah. Oni memprediksi tren klaim program JHT tahun ini tidak akan sebanyak yang terjadi pada tahun lalu.

"Kondisi ekonomi mungkin belum bisa dikatakan stabil, tapi membaik, mulai bergairah," ujar dia.

"Yang jelas proses klaim kami selalu buat lebih mudah, yang tadinya beberapa hari, sekarang bisa 15 menit lewat aplikasi JMO," sambung dia.

https://money.kompas.com/read/2023/01/10/184500426/bpjs-ketenagakerjaan-klaim-program-jkp-sudah-cair-tapi-bertahap

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke