Marketplace Barang "Hype" Kick Avenue dapat Pendanaan Seri A Senilai Rp 43,45 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Marketplace Kick Avenue mendapatkan pendanaan investasi seri A senilai 2,9 juta dollar AS atau sekitar Rp 43,45 miliar (kurs Rp 14.985).

Pendanaan ini diinisiasi oleh dua marketplace luar negeri, KREAM yang berbasis di Korea dan SneakersLAH dari Malaysia.

Kick Avenue sendiri merupakan marketplace budaya hype yang menawarkan variasi produk misalnya sneakers produk luar dan dalam negeri.

COO Kick Avenue Alwin Sasmita mengatakan, suntikan dana ini akan meningkatkan penjualan dan pembelian kustomer. Caranya dengan menghadirkan offline store yang dapat dikunjungi calon pembeli.

"Untuk memberikan experience touch and feel secara langsung dalam berbelanja," ujar dia dalam siaran pers, Senin (23/1/2023).

Ia berharap, kehadiran toko fisik tersebut dapat mendatangakan minat pelanggan baru serta memberikan lebih banyak akses pilihan dalam berbelanja baik online maupun offline.

“Memastikan kepuasan pelanggan untuk pembeli maupun penjual menjadi tujuan kami saat ini. Kami percaya penjualan akan mengikuti dengan sendirinya,” imbuh dia.

Selain itu, pihaknya juga akan menggencarkan kategori barang mewah dengan mempromosikan layanan.

Sementara, CEO Kick Avenue Christopher Eko mengatakan, pihaknya ingin menjadi pilihan utama dalam pengadaan barang koleksi di tengah pemalsuan produk.

"Dengan sumber daya manusia dan kecanggihan teknologi, kami berusaha untuk menghilangkan risiko pemalsuan dalam proses transaksi di store kami dan terlebih lagi, ke tangan pelanggan," kata dia.

Setelah berhasil mengamankan pendanaan awal dari Insignia Ventures Partners di penghujung tahun 2019, Kick Avenue meluncurkan kategori mewah yang menyediakan produk desainer kelas atas.

Dengan begitu, Kick Avenue mampu menambahkan lebih banyak brand dan varian sehingga dapat lebih memperluas segmen pasar.

Sebagai informasi, Kick Avenue didirikan pada tahun 2017 oleh Co-founder Christopher Eko, Alwin Sasmita, Reinaldo Gunawan dan Jeffry Jouw (co-founder USS Network) sebagai penasihat bisnis.