Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indeks Persepsi Korupsi RI Menurun, Kepala Bappenas: Ini Alarm bagi Kita Semua

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, indeks persepsi korupsi untuk Indonesia masuk kategori waspada. Hal ini diungkapkannya dalam agenda Peluncuran Rencana Aksi Nasional Open Government Indonesia VII di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

"Berkali-kali saya menjelaskan bahwa penurunan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di tahun 2022 adalah alarm bagi kita semua. Indeks ini diukur oleh pihak ketiga. Artinya, Indeks ini adalah parameter bagaimana negara lain melihat korupsi pada sektor publik di Indonesia dengan indikator yang telah ditetapkan," katanya

Corruption Perception Index dibuat oleh Transparency International, terdapat 180 negara yang diukur indeks persepsi korupsinya termasuk Indonesia. Terdapat 4 langkah dasar yang digunakan dalam mengukur indeks persepsi korupsi.

Pertama, pemilihan sumber data. Kedua adalah standarisasi data (skor dari sumber data disesuaikan dengan skor CPI). Ketiga adalah penghitungan data terstandarisasi, dan keempat, melaporkan ukuran ketidakpastian hasil penghitungan.

Kendati demikian, Indonesia mulai menunjukkan pembenahan dengan membuat satu sistem. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah dengan membuat market place pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dikelola oleh LKPP.

Kemudian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang digagas oleh Kementerian PANRB dalam rangka transformasi digital pelayanan publik.

"LKPP itu kita ingin jadikan sebuah market place buat seluruh pengadaan barang dan jasa yang dibiayai oleh APBN dan kemudian juga nanti di e-katolog untuk di tingkat daerah dan begitu seterusnya. Jadi sekarang sudah ada 2,4 juta (produk yang masuk e-katalog) itu kan luar biasa," kata Suharso.

"Kalau kita bisa tambahkan dan makin baik biar nanti di SPBE itu ada yang sifatnya adalah pelayanan publik. Terutama juga memberikan membuka akses kepada masyarakat untuk memperoleh data-data pembangunan dengan lebih baik. Apa yang telah dikerjakan itu, sebenarnya keinginan kita dengan hadirnya SPBE," sambungnya.

Dalam pemberitaan Kompas.com, berdasarkan data Transparency International, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia (IPK) pada 2022 mengalami penurunan paling tajam dalam sepanjang sejarah, yakni 4 poin.

Sebelumnya, Indonesia mencatatkan skor 38 dan turun menjadi 34 pada 2022. Ini sekaligus menyamai skor pada 2014, ketika Joko Widodo (Jokowi) pertama kali menjabat sebagai presiden. Dengan penurunan ini, maka indeks korupsi Indonesia merosot ke peringkat 110 dari 180 negara. Jauh di bawah sejumlah negara Asia Tenggara lainnya.

Skor 0 menunjukkan bahwa negara itu korup, sementara skor 100 adalah bersih korupsi. Singapura menjadi negara Asia Tenggara paling bersih dengan skor 83 poin, disusul Malaysia 47 poin, Timor Leste 42 poin, Vietnam 42 poin, dan Thailand 36 poin.

https://money.kompas.com/read/2023/02/07/204000226/indeks-persepsi-korupsi-ri-menurun-kepala-bappenas--ini-alarm-bagi-kita-semua

Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke