Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menengok Apa Saja Alasan Masyarakat Memilih Asuransi Syariah?

Sharia Consultant Prudential Syariah Awang Muda Satria mengatakan, asuransi syariah dari sisi manfaat itu adalah sebuah usaha kita yang dilakukan untuk mengantisipasi ketidakpastian kerugian di masa depan.

"Itu adalah intinya. Caranya dengan cara apa? Caranya dengan tolong menolong. Karena kalau kita siapkan sendiri lebih berat. Lebih enak kita menyiapkannya bersama," kata Awang usai acara Journalist Workshop bersama Prudential Syariah di Bogor Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).

Alasan orang pilih asuransi syariah

Awang menjelaskan, keputusan orang memilih produk asuransi syariah dapat dibedakan menjadi sekurang-kurangnya tiga alasan. Seseorang yang memilih dan memiliki produk asuransi syariah dipengaruhi oleh aspek spiritual, emosional, dan manfaat.

Ia menjelaskan, produk syariah bersifat universal dan dapat dimiliki oleh semua orang termasuk nonmuslim.

"Tidak mungkin (non muslim) mengambil (asuransi syariah) dari sisi spiritualnya, tetapi dari sisi fungsional benefitnya," imbuh dia.

Awang menjelaskan, selain itu ada pula orang yang memilih asuransi syariah berdasarkan aspek emosionalnya. Ini erat kaitannya dengan kecenderungan masyarakat. Pasalnya, orang Indonesia cenderung menyukai tolong menolong.

"Itu sama dengan asuransi syariah yang konsepnya tolong menolong, dari peserta untuk peserta, itu dari sisi emosional benefit," ujar dia.

Sedangkan, beberapa masyarakat memilih asuransi syariah berdasarkan keuntungan fungsionalnya. Misalnya, seseorang membayar kontribusi di asuransi syariah, dana yang digunakan untuk risiko itu adalah milik semua anggota dan bukan jadi milik perusahaan.

"Itu fungsional benefit. Ada orang mengambil asuransi syariah karena itu juga, tergantung nasabah kena yang manfaat, spiritual, atau emosionalnya," jelas dia.

Proteksi, fungsi utama asuransi syariah

Lebih jauh, Awang menekankan meskipun ada banyak faktor yang memengaruhi orang memiliki asuransi syariah, tetap penting untuk mengerti fungsi utamanya, yakni proteksi.

Hal ini penting mengingat sifat asuransi yang membutuhkan komitmen jangka panjang. Tanpa memiliki pengetahuan yang lengkap terkait fungsi asuransi, masyarakat akan cenderung cepat keluar dan tidak melanjutkan pembayaran kontribusi.

"Kalau kita mengambil produk keuangan apapun itu, pahami kebutuhannya apa dan manfaatnya apa sebelum masuk ke emosional dan spiritual," ucap dia.

"Itu untuk menjaga supaya (masyarakat) benar-benar dapat benefit dari produk itu," timpal dia.


Asuransi syariah gunakan prinsip sharing of risk

Sebagai catatan, dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.id, asuransi syariah dilakukan melalui pengumpulan dan pengelolaan dana tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan prinsip syariah.

Dengan kata lain, asuransi syariah adalah usaha tolong-menolong dan saling melindungi diantara para peserta yang penerapan operasional dan prinsip hukumnya sesuai dengan syariat Islam.

Tanpa bermaksud mendahului takdir, asuransi syariah dapat diniatkan sebagai ikhtiar persiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya risiko.

Pada dasarnya, asuransi syariah adalah menggunakan prinsip sharing of risk. Risiko dari satu orang atau pihak dibebankan kepada seluruh orang atau pihak yang menjadi pemegang polis.

https://money.kompas.com/read/2023/02/17/071000126/menengok-apa-saja-alasan-masyarakat-memilih-asuransi-syariah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke