Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Beli Tiket Kereta Bandara Kualanamu di Aplikasi KA Bandara

Kereta api yang dioperasikan oleh PT KAI Bandara ini berkapasitas 308 tempat duduk, yang memiliki jadwal keberangkatan setiap satu jam.

KA Bandara Kualanamu memiliki waktu tempuh perjalanan KA Bandara Kualanamu bervariasi antara 32-35 menit. Tiket dibanderol seharga Rp 70.000 tiap orang untuk sekali perjalanan.

Pembelian tiket bisa dilakukan melalui laman resmi https://www.railink.co.id/ maupun aplikasi KA Bandara.

Bagaimana cara membeli tiket kereta api Bandara Kualanamu melalui aplikasi KA Bandara?

Cara beli tiket KA Bandara Kualanamu

Bagi calon penumpang kereta Bandara Kualanamu, bisa melakukan pembelian tiket lewat aplikasi KA Bandara yang bisa diunduh di App Store maupun Play Store.

Dalam melakukan pemesanan lewat aplikasi KA Bandara, dibutuhkan akun yang bisa didaftarkan dengan memasukkan nama, nomor telepon, dan alamat e-mail aktif.

Adapun tata cara pemesanan tiket KA Bandara Kualanamu di aplikasi KA Bandara sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi KA Bandara dan login menggunakan akun yang terdaftar
  2. Di halaman awal akan muncul pilihan stasiun keberangkatan, pilih Bandara Kualanamu, Bandara Khalipah, atau Medan
  3. Masukkan tanggal keberangkatan dan akan muncul jadwal perjalanan KA Bandara Kualanamu
  4. Pilih jam keberangkatan sesuai keinginan, klik pada jadwal keberangkatan tersebut
  5. Akan muncul detail penumpang, isikan data penumpang yang terdiri dari nomor identitas dan nama penumpang
  6. Centang bagian kolom persetujuan dan klik Pilih Metode Pembayaran
  7. Anda dapat melakukan pembayaran tiket KA Bandara YIA melalui kartu debit, kredit, debit langsung, ATM, maupun pembayaran online
  8. Pilih metode pembayaran sesuai yang diinginkan dan selesaikan pembayaran sebelum tenggang waktu yang tersedia.

Lebih lanjut, informasi selengkapnya mengenai jadwal keberangkatan KA Bandara Kualanamu bisa diakses di sini.

Nah, begitulah cara membeli tiket kereta Bandara Kualanamu, cukup mudah bukan?

https://money.kompas.com/read/2023/02/18/083200926/cara-beli-tiket-kereta-bandara-kualanamu-di-aplikasi-ka-bandara

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke