Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

33 Perusahaan Masih Antre Melantai di Bursa

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman mengatakan, sampai dengan Jumat (3/3/2023) hari ini sudah terdapat 22 perusahaan tercatat atau emiten baru sejak awal 2023. Total dana yang dihimpun dari aksi korporasi itu mencapai Rp 11,2 triliun.

Sementara itu, masih terdapat 33 perusahaan lagi yang sudah masuk ke dalam antrean atau pipeline IPO BEI. Perusahaan-perusahaan itu berasal dari berbagai sektor.

Berikut daftar 33 perusahaan yang sedang dalam pipeline IPO jika dilihat berdasarkan sektornya:

• 6 perusahaan dari sektor bahan baku

• 6 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik

• 2 perusahaan dari sektor konsumer primer

• 7 perusahaan dari sektor konsumer non primer

• 6 perusahaan dari sektor teknologi

• 1 perusahaan dari sektor kesehatan

• 2 perusahaan dari sektor keuangan

• 2 perusahaan dari sektor properti

• 1 perusahaan dari sektor infrastruktur

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan skalanya, terdapat 2 perusahaan aset skala kecil (aset dibawah Rp 50 miliar), 14 perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp 50 miliar - Rp 250 miliar), dan 17 perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp 250 miliar).
\"Sedangkan hingga saat ini, telah diterbitkan 14 emisi dari 13 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 16,7 triliun," kata Nyoman, kepada wartawan, Jumat.

Sampai dengan 3 Maret 2023 terdapat 11 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dengan klasifikasi sektor sebagai berikut :

• 1 perusahaan dari sektor energy

• 2 perusahaan dari sektor industri

• 2 perusahaan dari sektor konsumer primer

• 2 perusahaan dari sektor bahan baku

• 3 perusahaan dari sektor keuangan

• 1 perusahaan dari sektor properti

Kemudian Nyoman bilang, untuk Right Issue, per tanggal 3 Maret 2023 telah terdapat 13 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp13,0 Triliun.

"Serta masih terdapat 16 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI," ucap Nyoman.

https://money.kompas.com/read/2023/03/03/190659126/33-perusahaan-masih-antre-melantai-di-bursa

Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke