Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Finance Catat Pendapatan Rp 890,60 Miliar Tahun 2022

Angka tersebut tumbuh 45,37 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 612,62 miliar.

Perusahaan juga mencatat, total aset BRI Finance mencapai Rp 7,33 triliun.

Angka ini tumbuh 39,68 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,25 triliun.

Direktur Utama BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan, raihan tersebut mendorong optimisme perseroan untuk lebih memacu kinerja tahun ini.

Sebab, kinerja pada 2022 dicapai di tengah berbagai tantangan ekonomi yang hadir pada tahun lalu seperti kondisi yang belum sepenuhnya pulih akibat krisis karena pandemi, serta kenaikan suku bunga acuan bank sentral.

“Oleh karena itu, pencapaian pada 2022 akan menjadi fondasi yang kuat bagi kami dalam menjajaki prospek bisnis yang dinilai akan positif tahun ini,” kata Azizah dalam keterangan resmi, Rabu (8/3/2023).

Ia menambahkan, total liabilitas BRI Finance pada 2022 mencapai Rp 6,10 triliun, meningkat dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 4,11 triliun.

Sedangkan, untuk total ekuitas BRI Finance pada 2022 mencapai Rp 1,22 triliun, atau tumbuh dari tahun sebelumnya senilai Rp 1,14 triliun. 

Sebab, BRI Finance dalam beberapa tahun terakhir lebih fokus pada pembiayaan konsumer dengan target kontribusi mencapai 75 persen, dan memperkecil kontribusi pembiayaan di segmen komersial.

“Untuk produk kami memiliki pembiayaan konsumer, komersial dan sewa operasi. Segmen konsumer ada pembiayaan mobil baru lewat BRIFnewcar, mobil bekas melalui BRIFused-car, pembiayaan sepeda motor dengan nama BRIFmotorcycle, dan fasilitas dana di BRIflash. Produk lainnya yang ingin kami dorong untuk segmen konsumer tahun 2023 ini yakni pembiayaan used car dan refinancing,” tuturnya.


Joint financing

Lebih lanjut Azizah menjelaskan, untuk memperkuat pembiayaan konsumer dan menciptakan pertumbuhan kinerja, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai strategi. 

BRI Finance akan fokus untuk meningkatkan profitabilitas, salah satunya melalui joint financing (JF) baik dengan BRI (perusahaan induk) atau perbankan dan perusahaan pembiayaan lainnya.

Kemudian perseroan akan memaksimalkan sinergi pemasaran dengan melakukan penguatan titik captive yang sudah ada.

BRI Finance akan menambah tenaga relationship manager (RM) di wilayah bisnis yang memiliki potensi pasar yang besar.

"Sehingga akan memperdalam penetrasi pemasaran dan menumbuhkan disbursement (penyaluran kredit baru)," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/03/08/200000026/bri-finance-catat-pendapatan-rp-890-60-miliar-tahun-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke