Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Sebut Hanya Terima Laporan Transaksi Mencurigakan Rafael Alun Rp 150 Juta

Pernyataan itu sekaligus membantah pernyataan PPATK, bahwa lembaga itu sudah memberikan laporan hasil analisis transaksi mencurigakan Rafael Alun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sejak 2013.

"Banyak persepsi dan impresi, kesan dari publik bahwa saya dapatkan informasi lengkap dari PPATK, katakanlah seperti kasus RAT. Kasus ini disampaikan oleh Pak Mahfud (Menkopolhukam) sejak 2013 informasinya sudah ada. Tetapi di kami, PPATK menyampaikan informasi baru 2019," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Sabtu (10/3/2023).

Menurut bendahara negara itu, pihaknya hanya menerima 4 surat dari PPATK menyangkut Rafael Alun sejak 2019. Berdasarkan 4 surat itu sebut Menkeu, nilai transaksi yang dilakukan eks pegawai Ditjen Pajak tersebut hanya berkisar Rp 50 juta-Rp 150 juta.

"Jadi kecil banget (nilainya) dibandingkan sekarang yang terbuka kepada publik," kata dia.

Sri Mulyani mengungkapkan, tak seluruh data transaksi keuangan pegawai Kemenkeu diketahui dirinya. Lantaran pihak Kemenkeu tak memiliki akses langsung untuk melihat data transaksi, seperti yang bisa dilakukan oleh PPATK.

Begitu pula bila dibandingkan dengan Menkopolhukam Mahfud MD, yang bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dari PPATK terkait transaksi mencurigakan di Kemenkeu, karena memiliki jabatan sebagai Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Pak Mahfud sebagai Ketua Tim Pengadilan TPPU mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan lebih detail, kami tidak mendapatkan seperti itu. Tapi ini menjadi evaluasi kita bersama," ucap Sri Mulyani.

Sebelumnya, PPATK telah memblokir lebih dari 40 rekening Rafael Alun Trisambodo (RAT), keluarganya, serta pihak lain yang terkait Rafael Alun. Nilai transksi rekening-rekening itu disepanjang periode 2019-2023 mencapai Rp 500 miliar.

"Ada lebih dari 40 rekening sudah kami blokir. Nilai mutasi rekeningnya dalam periode 2019-2023 sekitar Rp 500 miliar," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/03/11/183800626/sri-mulyani-sebut-hanya-terima-laporan-transaksi-mencurigakan-rafael-alun-rp

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke